[REKOMENDASI] 5 Langkah Memilih Investasi Anak Kuliah

By | Februari 3, 2020

Fachri Aja – Rekomendasi 5 Langkah Memilih Investasi Anak Kuliah | “Saya kan masih muda, lalu kenapa harus mulai memikirkan investasi?” Itu pasti pertanyaan yang sangat sering dijumpai. Banyak anak muda yang merasa lebih baik jika melakukan investasi saat bekerja dan memiliki penghasilan bulanan. Dan merasa terlalu dini dalam melakukan investasi.

Tapi apakah Anda tau? Bahwa investasi akan lebih baik jika dimulai sedini mungkin. Karena Anda tidak akan rugi jika Anda bisa memulai nya lebih awal. Investasi anak kuliah juga bisa Anda terapkan jika saat ini Anda juga masih menempuh pendidikan kuliah. Tapi ingin memulai investasi, maka sebelum itu Anda bisa membaca artikel cara menghindari kesalahan Investasi Reksadana. Sehingga Anda tidak perlu takut. Karena pada artikel ini fachriaja.com akan membahas mengenai cara memilih investasi anak kuliah untuk pemula dengan beberapa langkah.

Cara Memilih Investasi Anak Kuliah yang Cocok Dengan Kondisi Anda

[REKOMENDASI] 5 Langkah Memilih Investasi Anak Kuliah

[REKOMENDASI] 5 Langkah Memilih Investasi Anak Kuliah

Dalam artikel ini, Akan membahas beberapa langkah untuk menentukan jenis investasi apa yang cocok untuk Anda. Terutama untuk Anda yang sedang kuliah. Dalam artikel investasi anak kuliah ini fachriaja.com akan memberikan beberapa contoh kasus untuk Anda dalam penentuan nya.

1. Tentukan kondisi Anda saat ini

Dengan menentukan profil resiko dan tujuan investasi Anda dengan menggunakan tabel yang ada dibawah ini. Ada 5 pertanyaan yang harus Anda isi untuk menentukan kondisi Anda dalam menentukan investasi apa yang cocok untuk Anda dalam kondisi yang saat ini.

Investasi Anak Kuliah

Tabel Mengukur Profil Risiko Anda

Misalnya sebagai contoh. Saya single, mengerti investasi, ingin berinvestasi untuk masa depan, dalam jangka waktu 5 tahun keatas, dan jika saat investasi terjadi penurunan sebanyak -15% saya akan cenderung menambah investasi. Maka saya memiliki poin THIS sebanyak 0 dan poin THAT sebanyak 5.

2. Melihat jenis investasi apa yang paling cocok untuk Anda

Dari poin yang sudah Anda dapatkan tadi, Anda bisa melihat dimana posisi Anda dalam tabel high risk = high return yang ada dibawah ini. Tabel ini memiliki 5 kolom yang sesuai dengan kondisi Anda saat melakukan cek kondisi profil resiko dan tujuan investas Anda.

Investasi Anak Kuliah

Tabel High Risk dan High Return

Misalnya sebagai contoh. Karena saya memiliki 5 poin THAT maka posisi saya ada di kolom nomor 5. dimana dalam kolom tersebut menjelaskan ada bebera jenis investasi yang sangat cocok dengan kondisi saya saat ini. Dan jika saya ingin memulai investasi maka sebaiknya adalah jika saya memilih jenis investasi reksadana saham, campuran, p2p lending, dan saham.

3. Memilih manajer investasi yang tepat

Langkah selanjutnya dalam berinvestasi adalah Anda harus bisa menemukan manajer investasi yang tepat. Jangan sampai saat Anda sudah benar dalam melakukan pemilihan jenis investasi lalu salah mempercayakan dana Anda pada pihak yang kurang kompeten. Bagaimana caranya? Anda bisa memilih manajer investasi yang bisa membuat return konsisten dalam jangka panjang dan jangka pendek.

Anda bisa melihat kinerja manajer investasi di bareksa secara online dengan mengunjungi website nya. Nah, Disana Anda bisa dengan detail melhat histori pengelolaan uang. Ditambah lagi anda juga bisa melihat dana kelolaan nya. Manajer investasi yang baik dan banyak dipercaya biasanya memiliki dana kelolaan lebih dari 100miliar.

4. Menentukan jumlah investasi Anda

Sebelum Anda ingin mulai berinvestasi. Ada baiknya Anda tetap rasional dalam menentukan jumlah. Apalagi jika Ada masih tergolong anak kuliah yang belum memiliki penghasilan pribadi. Investasi memang menyenangkan, Tapi memiliki tabungan juga penting.

Jika dalam rumus ekonomi, Setiap orang seharusnya memiliki dana tabungan untuk keadaan darurat yang bsia digunakan selama minimal 3 bulan. Misalnya saya, memiliki kebutuhan pokok selama sebulan adalah 1,8jt. Jadi sebelum memulain investasi ada baiknya saya mulai menabung dulu sebanyak 1,8jt x 3bulan = 5.400.000.

5. Konsisten dan disiplin

Dalam melakukan investasu anak kuliah. Setelah memiliki jumlah tabungan sebanyak 5,4jt, Barulah saya bisa memulai menyisihkan uang untuk melakukan investasi. Misalnya saya dalam sebulan bisa menyisihkan 250.000 Maka sebisa mungkin saya rutin menyisihkan dana tersebut untuk dana investasi.

Baca Juga : 5+ Jenis Investasi Jangka Panjang Menguntungkan Profit Besar

Penutup

Sekian yang bisa Fachri Aja sampaikan tentang 5 cara memilih investasi anak kuliah. Semoga 5 langkah yang sudah diberikan dapat memberikan Anda gambaran jelas sebelum terjun kedalam dunia investasi. Terimakasih, Dan sampai jumpa lagi di artikel investasi yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *