Ringkasan Buku I Will Teach You To Be Rich by Ramit Sethi

By | Mei 8, 2024

Judul Buku: “I Will Teach You To Be Rich”
Nama Penulis: Ramit Sethi
Nama Penerbit: Workman Publishing Company
Tahun Penerbitan: 2009

Hakikat kekayaan sebenarnya bukanlah seberapa banyak uang yang kamu miliki, namun sejauh mana kamu mampu leluasa menikmati banyak hal tanpa harus bertanya-tanya, “Dari mana uang itu berasal?”

Inilah kebebasan finansial, hakikat kekayaan yang sebenarnya. Jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai hal ini?

Jika memang ingin melakukannya, ternyata kebebasan finansial bisa diraih hanya dalam waktu enam minggu.

Jika kamu mempelajari caranya, apakah kamu bersedia melakukannya?

I Will Teach You To Be Rich by Ramit Sethi

1. Kunci kekayaan

Kamu tidak bisa dan tidak akan pernah menjadi kaya jika pengelolaan keuangan kamu berantakan.

Sekalipun kamu mewarisi harta dari sepasang orang tua, harta kamu akan habis tanpa bisa diwariskan kepada anak cucu kamu.

Oleh karena itu, kunci untuk menjadi kaya adalah kamu harus bisa mengendalikan keuangan pribadi bahkan menumbuhkan uang kamu.

Pemeriksaan ini memerlukan 6 langkah yang dapat diselesaikan dalam 6 minggu, atau masing-masing langkah dapat diselesaikan dalam satu minggu.

Jika kamu bisa memperbaikinya, kamu bisa mencapai kebebasan finansial.

2. Manfaatkan hutang

Kebanyakan orang takut berhutang, bahkan menganggap hutang itu buruk, menjijikkan dan merusak persahabatan.

Hal ini tidak berlaku bagi orang kaya. Mereka suka berhutang dan bahkan bisa mendapatkan keuntungan dari hutangnya.

Bagaimana? Begini caranya:

  • Jangan meminjam ketika kamu membutuhkan uang, pinjamlah ketika kamu bebas secara finansial
  • Berutang kepada institusi atau bank melalui kartu kredit, bukan perorangan, karena dapat merusak persahabatan
    kamu tidak ingin membayar bunga atau denda atas pinjaman kartu kredit, jadi lunasilah sebelum jatuh tempo.
  • Gunakan kartu kredit hanya untuk pembayaran tunai, kalaupun ingin mencicil, jangan gunakan kecuali ada program pembayaran bunga 0%.
  • Pilih kartu kredit yang memiliki APR sangat rendah dan menawarkan opsi untuk menghapus semua biaya kartu
  • Gunakan kartu kredit bila memungkinkan untuk mendapatkan banyak poin rewards, poin reward ini merupakan keuntungan yang dapat kamu peroleh melalui kartu kredit dan digunakan untuk mendapatkan diskon eksklusif, penawaran belanja, harga khusus bahkan reward di merchant partner kartu kredit yang kamu gunakan.
  • Gunakan kartu kredit secara aktif dan jangan pernah terlambat dalam pembayaran, sehingga skor kredit kamu meningkat dan batas kredit kamu dapat meningkat. Jadi, di minggu pertama, kamu harus melunasi seluruh hutang yang kamu miliki sebelumnya.

Negosiasikan pembayaran angsuran berdasarkan pendapatan, bila perlu jual barang berharga untuk melunasinya.

Setelah nol, mulailah mengambil keuntungan dari hutang berikutnya.

3. Bersahabat dengan bank

Orang kaya tidak memusuhi atau menghindari bank, namun mereka ramah terhadap bank. Karena bank memiliki lebih banyak uang daripada orang mana pun yang kamu kenal.

Ketika kamu membutuhkan modal usaha dalam jumlah besar yang tidak bisa dibiayai oleh orang yang kamu kenal, bank bisa menyediakannya.

Jadi, di minggu kedua, fokuslah memilih bank dengan tingkat pengembalian tertinggi, biaya bulanan, dan biaya per transaksi terendah.

Transfer uang kamu ke bank yang tidak menawarkan keduanya. Jika kamu memiliki peluang dan kemampuan, jadilah pelanggan prioritas.

Saat ini sudah banyak bank digital yang menawarkan biaya nol per bulan per transaksi.

kamu juga bisa mendapatkan bonus afiliasi jika berhasil mengundang orang lain untuk membuka akun.

Perpaduan antara menjadi nasabah bank dan memiliki kartu kredit aktif dengan nilai kredit yang baik akan membuka peluang kamu mendapatkan penawaran menarik.

4. Berinvestasi bukanlah menabung

Ada kesalahpahaman umum bahwa menabung adalah investasi masa depan, padahal keduanya berbeda.

Ketika kamu menabung, berapa pun tingkat pengembaliannya, kenaikannya tidak akan mampu mengimbangi laju inflasi yang terjadi setiap tahunnya.

Pada akhirnya, dana tabungan kamu tidak akan bertambah, melainkan cenderung berkurang dikurangi biaya tabungan.

Jika kamu ingin uang kamu bertambah, mulailah berinvestasi pada sarana investasi seperti saham, real estate, mata uang kripto, atau pinjaman peer-to-peer.

Pengembalian yang diusulkan tentu saja harus lebih tinggi dari inflasi tahunan.

Manfaatkan minggu ketiga kamu untuk menganalisis situasi keuangan kamu dan menyiapkan rencana investasi, termasuk menganalisis alat investasi yang cocok untuk kamu.

Meski hanya dalam jumlah kecil, paksakan diri kamu untuk menyisihkan sejumlah uang setiap bulannya untuk diinvestasikan. Jika perlu, kurangi alokasi tabungan kamu.

Semakin lama kamu menunda berinvestasi, maka semakin jauh pula kamu dari kebebasan finansial yang kamu idam-idamkan.

5. Sadar pengeluaran

Selain merencanakan investasi, kamu juga perlu mulai merencanakan pengeluaran.

Banyak pengeluaran umum yang bisa direncanakan, seperti listrik, internet, pajak, dll.

Selama minggu keempat, identifikasi pengeluaran yang mungkin terjadi sepanjang tahun, termasuk pembayaran utang jika ada, biaya perawatan kesehatan, dan kemewahan seperti perjalanan.

Saat merencanakan pengeluaran kamu, jangan membatalkan barang yang ingin kamu beli dengan dalih menabung.

Jangan memilih membeli barang murah yang kualitasnya tidak terjamin.

Ketika barang murah rusak, kamu harus membayar untuk memperbaikinya atau bahkan menggantinya dengan yang baru.

Inilah yang dimaksud dengan pengeluaran yang tidak diketahui, disebut juga tidak terencana.

Hidup hemat bukan berarti menahan diri untuk tidak membeli ini dan itu, melainkan hanya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, berapa pun biayanya.

Setelah membuat rencana pengeluaran, tugas berikutnya ada dua; Terus laksanakan rencana tersebut secara terus-menerus dan cari sumber pendapatan untuk mewujudkan rencana tersebut.

6. Otomatisasi keuangan

Pada minggu kelima, setelah kamu memiliki semua rencana investasi, tabungan, dan pengeluaran, otomatiskan semua transaksi.

Waktu kamu terlalu berharga untuk melakukan tugas yang berulang-ulang seperti membayar listrik dan internet, atau menyimpan uang untuk berinvestasi dan pergi ke bank untuk menabung.

kamu dapat meminta bank kamu untuk menagih secara otomatis setiap transaksi, dan kini ada banyak aplikasi yang dapat membantu kamu melakukan pembayaran secara otomatis.

Sebaiknya manfaatkan waktu yang ada untuk mendapatkan uang, agar saldo rekening tetap penuh dan mencukupi ketika tanggal jatuh tempo debit otomatis tiba.

7. Membangun portofolio investasi

Setelah 5 minggu, kamu akan menyadari bahwa mengelola keuangan tidak sesulit yang kamu bayangkan, asalkan dilakukan dengan disiplin dan komitmen.

Pada minggu keenam, kamu bisa mulai memprediksi persentase pertumbuhan uang kamu setiap tahunnya.

Dalam setiap perkembangan tersebut, alokasi untuk investasi baru meningkat dengan proporsi yang lebih besar dibandingkan alokasi untuk belanja baru.

Bangun portofolio investasi kamu dengan instrumen yang lebih terdiversifikasi dan nilai investasi yang lebih besar.

Berinvestasilah dalam investasi jangka panjang dengan potensi pengembalian yang lebih tinggi.

Jika kamu memulai dengan saham atau reksa dana, mulailah dengan berinvestasi di real estat, lalu pinjaman peer-to-peer.

Ketika kamu mencapai kebebasan finansial, cobalah untuk mempertahankannya dengan menambahkan faktor-faktor yang akan memberi kamu penghasilan tambahan, bukan yang akan menguranginya.

Beli Bukunya Disini:
Shopee: https://shope.ee/2fp2E4qbVI
Tokopedia: https://tokopedia.link/tpHdl9GmqJb

kesimpulan

  1. Semakin dini memulai investasi, semakin besar hasilnya dapat kamu nikmati. 🌱
  2. Investasi terbaik adalah yang dilakukan otomatis. Biar nggak lupa, nggak malas, dan terus berlanjut. 🤖
  3. Jangan nunggu punya banyak uang buat berinvestasi. Mulai aja dari sekarang, sekecil apapun. 🚀
  4. Kartu kredit bukanlah musuh, tapi alat bantu untuk menambah keuntungan. 💪
  5. Tentukan sendiri definisi kekayaanmu, jangan berpatokan pada definisi orang lain. 🌈
  6. Manfaatkan point dan rewards dari kartu kredit, tapi jangan jadi alasan untuk boros. 🎁
  7. Potong pengeluaran sih oke-oke aja, tapi menambah pendapatan harus lebih utama. 💸
Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *