Fachri Aja, Apa Itu Landing Page dan Manfaat Dalam Bisnis ? | Apakah Anda tahu apa itu landing page dan manfaat dalam bisnis, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini membahas pengertian landing page itu sendiri, fungsi landing page dll.
Landing page ini memiliki peran yang penting untuk meningkatkan prospek pemasaran atau penjualan dari suatu produk atau jasa. Sebab, halaman arahan didesain khusus untuk meningkatkan angka konversi (conversion rate) dan potensi konsumen (leads).
Untuk lebih jelasnya kita akan ulas melalui artikel Apa Itu Landing Page dan Manfaat Dalam Bisnis berikut!
Table of Contents
Manfaat Penting Landing Page Dalam Bisnis
Tujuan Artikel:
1. Memahami pengertian Landing Page.
2. Memahami Kenapa Sebuah Brand Perlu Membuat Landing Page
3. Mengenal Landing Page Sebagai Owned Media
4. Mengenal Domain dan Hosting Sebagai Variabel Penting Dalam Pembuatan Landing Page
Memahami Elemen-Elemen Krusial dalam Sebuah Landing Page (Value Proposition, Hero Image, Product Explanation, Social Proof, dan Call-To Action).
Pengertian landing page
Dalam digital marketing, landing page adalah halaman web yang berdiri sendiri, dibuat khusus untuk kampanye pemasaran atau periklanan. Disitulah pengunjung “mendarat” setelah mereka mengeklik tautan di email, atau iklan dari Google, Bing, YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, atau tempat serupa di web.
Tidak seperti halaman web, yang biasanya memiliki banyak tujuan dan mendorong eksplorasi, landing page dirancang dengan satu fokus atau tujuan, yang dikenal sebagai Call to Action (atau disingkat CTA). Fokus inilah yang membuat landing page menjadi opsi terbaik untuk meningkatkan tingkat konversi kampanye pemasaran kalian dan menurunkan biaya untuk memperoleh prospek atau penjualan.
Mengapa sebuah merek perlu membuat landing page
karena dengan landing page bisa meningkatkan persentase kesuksesan bisnis. Di era modern ini, sudah seharusnya sebuah brand memiliki landing page sendiri, Landing page penting bagi brand untuk menjangkau dunia digital. Khususnya pasar milenial atau Gen-Z.
Berikut ini adalah alasan kenapa kita harus memiliki landing page:
- Membuat bisnis kita terlihat profesional dan kredibel,
- Meningkatkan conversion rate, karena website yang memiliki banyak tujuan atau yang memiliki banyak Call to Action (CTA) akan membuat pengguna jadi tidak fokus. sedangkan , Landing page memiliki satu tujuan yang spesifik untuk dapat meningkatkan conversion rate.
- Kita bisa membuat berbagai landing page secara spesifik yang sesuai dengan interest segmen pasar kita.
- Dengan adanya landing page kita punya sumber mendapatkan potential customer baru melalui google, baik melalui search engine optimization atau secara organik maupun secara paid/berbayar
- Dengan adanya landing page kita bisa mendapatkan banyak insight data dengan cara mengaitkan landing page kita dengan google analytics,
- Agar lebih kohesif atau punya koneksi dengan campaign marketing kita,
- Tidak seperti social media yang merupakan shared media, dengan memiliki landing page kita dapat mengontrol secara penuh landing page kita atau bisa kita sebut owned media, dan Lebih cepat, mudah dan murah dalam pembuatannya.
Mengenal landing page sebagai owned media
Owned media adalah semua properti online yang sebuah brand miliki dan bisa mereka kendalikan sepenuhnya. Sehingga, brand tersebut memiliki hak penuh dalam mengelola kontennya sendiri untuk pemasaran tanpa bantuan pihak ketiga.
Owned media menjadi salah satu elemen penting yang menunjang kesuksesan suatu brand. Sebab tanpa menerapkannya, artinya brand kita tidak memiliki kuasa apapun atas konten yang ingin kita sebarkan pada target pasar atau audiens.
Ada sejumlah manfaat lain dari owned media yang perlu kita ketahui untuk membantu kesuksesan bisnis. Melansir dari laman Bigcommerce, beberapa manfaat tersebut antara lain:
- Menciptakan kesan orisinal atau otentik pada konten yang brand kita produksi,
- Brand memiliki kendali penuh untuk membuat konten yang variatif sebagai marketing campaign,
- Konten yang kita hasilkan tidak akan hilang dalam jangka waktu tertentu,
- Kita tidak perlu mengeluarkan banyak budget atau biaya untuk memproduksi konten,
- Tidak perlu mengkhawatirkan adanya iklan atau ads dalam konten
Landing Page merupakan salah satu jenis dari owned media. Mengutip dari Indeed, landing page merupakan bagian terpenting dari owned media. Pasalnya, landing page kerap menjadi hal pertama yang akan audiens cari saat ingin mengetahui informasi lengkap tentang suatu brand.
Sehingga, perlu adanya perencanaan dan strategi untuk memaksimalkan konten yang kita tampilkan di landing page kita. Tujuannya adalah agar landing page tersebut dapat memberikan kesan baik pada audiens, memberikan informasi secara jelas dan rinci, sekaligus mampu menarik minat mereka.
Bagaimana struktur landing page
Landing Page yang baik adalah landing page yang bertujuan untuk meningkat conversion ke tombol CTA (Call to action – aksiyg kita ingin user lakukan, seperti: beli sekarang, coba sekarang) atau mendapatkan lead (email list, dsb).
Struktur Landing Page yang bagus adalah yang mengikuti format funneling (Awareness – Consideration – Conversions),
- Di bagian atas adalah awareness yang berisi Hero Section, bagian di bawah area navigasi atau orang sering menyebut above the fold, berisi gambar/video ini posisi nya ada di paling atas dan yang paling menonjol yang menjelaskan tentang produk kita, Mari kita lihat contoh hero section.
Beberapa elemen yang biasanya terdapat pada Hero Section:
1. Title
Biasanya terdiri dari beberapa kata, berukuran besar, dan kata kata yang digunakan simple, to the point dan menarik perhatian
2. Deskripsi
Berada di bawah title, bertujuan untuk lebih menjelaskan atau memberi gambaran mengenai produk atau jasa yang di tawarkan
3. CTA
Kepanjangan dari Call to Action, aslinya adalah sebuah tombol yang bisa di klik untuk mulai mencoba produk atau jasa yang ditawarkan
4. Graphics
Bisa berupa foto, ilustrasi, video. Bertujuan untuk memberikan gambaran visual mengenai produk atau jasa yang ditawarkan
- Di bagian tengah, ini adalah tentang consideration. Kamu bisa mengisi bagian ini dengan:
1. Social Proof
dapat berupa salah satu atau lebih dari hal-hal berikut (testimoni pelanggan, Expert opinions, Brand highlight/Menunjukan
brand yg sudah jadi klien kita, dan Rating)
2. Value Proposition
product, jelaskan nilai apa saja yang product kalian tawarkan kepada konsumen/audiens
3. Fitur Product
jelaskan fitur apa saja yang kalian punya komparasi produk kamu dibanding kompetitor, jelaskan kelebihan product kalian
dibandinakan denaan kompetitor. Berikut ini adalah contoh landing page yang berisi social proof dan value proposition product
- Di bagian bawah, tujuan utamanya adalah conversions. Jadi Anda bisa menggunakan bagian ini untuk memberikan diskon, countdown timer, social proof lagi, dan CTA.
Mengenal Domain dan Hosting
Dalam sebuah website, ada dua buah komponen penting yang harus selalu dimiliki yaitu, Domain dan Hosting.
1. Domain
Pertama-tama, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu domain. Domain adalah nama alamat yang melekat pada sebuah halaman situs. Jika website diibaratkan sebagai rumah, maka alamat domain digambarkan sebagai alamat rumah kita.
Alamat ini biasanya lebih sering digunakan dibandingkan sederet nomor pada alamat IP yang relatif lebih susah untuk diingat. Alamat seperti www.google.com, www.youtube.com, atau www.facebook.com inilah yang disebut dengan nama domain.
2. Hosting
Kedua, Hosting jika kita menggunakan analogi web / blog sebagai rumah, hosting adalah tanah dimana rumah itu berdiri dan dibangun. Semakin luas space hosting, maka kita juga akan semakin leluasa dalam menata website kita dan mengisinya dengan
banyak gambar, video, page dan komponen web lainnya.
Kesimpulan
Demikianlah Apa Itu Landing Page dan Manfaat Dalam Bisnis. Untuk membuat sebuah landing page yang baik dan menghasilkan conversion rate tinggi, dibutuhkan berkali-kali percobaan dan A/B testing. Oleh karena itu, pantau terus perkembangan statistik pengunjungnya dan lakukan penyesuaian dari waktu ke waktu, ya.