Fachri Aja, 5 Trik Marketing Penjualan Untuk Pemula | Tanpa basa-basi lagi, panduan kali ini seputar trik marketing penjualan. Dalam artikel yang kami bagikan pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan beberapa poin tentang strategi trik marketing penjualan. Banyak sekali orang yang memulai usaha melakukan cara pemasaran yang terlarang sehingga omset menjadi stuck. So, sekarang Anda bisa memulai membaca artikel mengenai trik marketing penjualan agar omset Anda meningkat secara lengkap dibawah ini.
Table of Contents
Trik Marketing Penjualan Agar Bisa Meningkatkan Omset
Biasanya cara menjadi marketing pemula yang ingin melonjakkan presentase penjualan selalu mempertimbangkan ketersediaan dana anggaran biaya marketing yang tentunya tidak sedikit. Jaman sudah berubah, pola pikir konsumen juga sudah berubah untuk itu dibutuhkan ide kreatif untuk meningkatkan penjualan.
Hal ini untuk saatnya Anda juga harus berubah, ganti strategi marketing Anda yang sudah kuno dan temukan cara baru untuk menarik pelanggan. Di bawah ini kami akan menuliskan beberapa teknik marketing yang sudah harus Anda tinggalkan.
1. Strategi meninggalkan brosur sebagai media promosi
Kebanyakan orang yang menerima brosur pasti akan membuang brosur yang Anda berikan ke tong sampah. Apalagi jika Anda memberi brosur dengan cara sedikit memaksa, seperti mengejar pelanggan yang tidak mau menerima brosur Anda. Jadi mulai sekarang, tinggalkanlah brosur Anda.
Selain untuk menghemat uang untuk membuat brosur lebih baik Anda memikirkan teknik yang lain untuk membuat
orang lain merasa tertarik dan membeli produk yang Anda tawarkan. Catatan, tinggalkan juga cara lama dengan
menempel brosur di tiang listrik, dinding dan di dekat lampu lalu-lintas.
Percayalah, tidak akan ada yang membacanya apalagi dengan brosur yang kecil seperti itu. Jadi sebaiknya simpan uang dan tenaga Anda untuk memikirkan cara yang lebih efektif tapi membawa hasil.
2. Cara jitu meningkatkan penjualan dengan tidak memaksa konsumen untuk berkunjung ke website
Jika konsumen online di masa lalu lebih mudah tertipu dengan arahan Anda sehingga Anda lebih mudah mengarahkan mereka ke halaman toko online Anda dan Anda bisa menjebak mereka dengan kebutuhan palsu untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan.
Maka hari ini adalah berbeda, konsumen hari ini lebih pandai melihat dan menilai cara pemasaran Anda. Jadi, sebaiknya hindari cara ini dan mulai melihat apa yang benar-benar mereka butuhkan.
3. Mengirim e-mail online tentang produk Anda secara acak dan asal-asalan
Cara ini benar-benar tidak efektif kecuali jika Anda tahu atau mengenal mereka, kebiasaan membeli mereka, dan
barang apa yang mereka butuhkan.
“Karena sangat tidak mungkin Anda bisa mengetahui kebiasaan orang lain, kecuali Anda memang ditakdirkan untuk menjadi peramal dan sayangnya tidak ada orang yang percaya dengan ramalan”
Jika Anda mengirim email, pastikan itu dalam bentuk surat bukan kartu pos dan pastikan jika Anda memang menawarkan sesuatu yang memiliki nilai dan dibutuhkan. Misalnya, memberikan sampel gratis dan kupon yang masih berlaku . Paham ya sampai sini ?.
4. Tidak bisa menggunakan ide kreatif dan terlalu berpatokan pada statistik
Jangan pernah mengandalkan data statistik dari sebuah lembaga dan blah, blah. Karena orang yang tidak menguji dan melakukan analisis sendiri terhadap produk yang mereka pasarkan adalah orang yang ditakdirkan untuk gagal, tapi memang begitulah realita yang ada.
Maka untuk mendapatkan hasil yang memuaskan Anda perlu fokus dan mencoba ide kreatif Anda. Sebuah cara untuk membuktikan apakah strategi tersebut berhasil atau tidak, bukan mengandalkan kata dari orang lain.
5. Tidak memberikan bahasa testimoni palsu
Biasanya banyak orang yang menggunakan testimonya palsu untuk menarik perhatian konsumen agar memberi produk mereka, kalau tidak terstimoni hasil karangan Anda sendiri makan itu adalah testimoni dari orang yang sengaja dibayar atau dari tetangga dan teman sendiri.
Sebaiknya Anda tidak menggunakan strategi seperti ini lagi sekarang. Alasannya Karena pelanggan sudah lebih
pintar memilah produk yang sudah terbukti dan hanya abal-abal, yang parahnya lagi Anda bisa dituntut dan mendekam di penjara jika ada konsumen yang melaporkan jika produk yang Anda jual palsu.
Oleh karena itu, sebaiknya tunjukkan kualitas produk Anda dan biarkan mereka membuktikan sendiri. Ini penting untuk kredibilitas pihak ketiga dan membangun kepercayaan konsumen Anda.
Baca Juga: Apa Itu Strategi Bisnis Dalam Manajemen ?
Penutup
Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 5 Trik Marketing Penjualan Untuk Pemula, dimana Anda diharapkan bisa memahami tulisan rumus marketing sukses yang kami dapatkan dari referensi yang terpercaya dan terbukti. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel bisnis berikutnya.