4 Cara Membuat Copywriting Yang Menarik dan Contohnya

By | September 16, 2019

Fachri Aja, 5 Cara Membuat Copywriting Yang Menarik dan Contohnya | Tanpa basa-basi lagi, panduan kali ini seputar cara membuat copywriting yang menarik. Dalam artikel yang kami bagikan pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan beberapa poin tentang cara membuat copywriting yang menarik dan contohnya. Menjadi seorang yang mempunyai skill copywriter Anda harus mengetahui rumus copywriting. Namun sebelum itu Anda bisa membaca artikel kami lainnya tentang Contek! Contoh Headline Copywriting Yang Tepat dan Menarik. Oleh karena itu, Anda bisa memulai membaca artikel mengenai cara membuat copywriting yang menarik secara lengkap dibawah ini.

Cara Membuat Copywriting Yang Menarik Untuk Iklan dan Contohnya

4 Cara Membuat Copywriting Yang Menarik dan Contohnya

4 Cara Membuat Copywriting Yang Menarik dan Contohnya

Ada banyak hal yang bisa Anda pelajari terkait teknik copywriting. Tetapi kalau harus memilih 1 dari sekian banyak ilmu, inilah inti yang paling tidak boleh Anda lewatkan. Mindset seorang copywriter. Meskipun Anda punya kumpulan trik, template, dan insight copywriting dalam berbagai aspek, tidak ada artinya jika Anda benar-benar tidak punya pola pikir seorang copywriter.

Anda tidak bisa membuat copywriting yang menjual tanpa memahami ini. Bukan hanya itu jika Anda menggunakan template hal ini akan membuat Anda kaku dan template bisa kadaluarsa. Tidak demikian dengan mindset yang terus membuat Anda berjaya. Dari zaman nabi Adam, Cara manusia berpikir tidak pernah berubah hingga sekarang yaitu.

Mencatat !!!

Kami akan jelaskan copywriting untuk masing-masing media. Disini akan jabarkan media promosi yang banyak orang pakai. Jika dikerucutkan, ada 4 media promosi yang akan kami bahas.

1. Personal message

Personal message ini sifatnya menghubungkan kita secara personal ke target pasar. Jika Anda belum miliki mental seorang penjual, sebaik nya lupakan dulu tentang copywriting. Apapun tujuan copywriting Anda pada akhir nya adalah jualan juga.

  • Anda menjual tulisan Anda untuk dapatkan Response
  • Anda membuat copywriting Anda untuk dapatkan Interaksi
  • Bikin copywriting Anda untuk dapatkan Awareness

Anda membuat copywriting Anda ke dalam fitur pengiriman pesan masal untuk dapatkan Sales. Contohnya WA, Telegram, Autoresponder Email, SMS Blast, LINE@. Jadi, kita bisa mengirim pesan yang sama ke banyak orang sekaligus. Masih berpikir Jualan itu memalukan?. Tapi yang membedakan antara penjual biasa dan penjual yang menggunakan Copywriting untuk mengkomunikasikan produk nya adalah Anda terlihat lebih Elegan dan Keren.

2. Social media

Karena zaman dahulu media pemasaran hanya berupa tulisan, makanya disebut copy ”writing”. Sedangkan Sekarang ada social media. Dalam hal ini kami ambil Facebook saja. Tahun 2018, pengguna Fb di Indonesia sudah mencapai lebih daripada 110 juta orang. Ini membuat Fb jadi pasar potensial untuk promosi dan melakukan aktivitas pemasaran berbentuk gambar, video, dan audio. Maka sebagai copywriter tugas Anda termasuk membuat konsep gambar dan script dalam video. Tapi yang terpenting menjadi copywriter adalah orang yang mendalami psikologi manusia.

Mari kita lihat lagi fungsi utama seorang copywriter, membuat copy yang mampu meningkatkan konversi. Artinya Anda harus “masuk” ke otak mereka. Transfer ide dari otak ke otak. Kemudian menyalurkan ide-ide yang ada di kepala Anda agar diterima oleh mereka. Agar mereka mau mengambil tindakan sesuai yang anda inginkan. Jadi prinsip-prinsip psikologi manusia akan banyak Anda temui. Jangan khawatir, Anda tidak perlu jadi psikolog sungguhan kok.

Contoh copywriting facebook

Di Facebook, polanya sangat berbeda dengan di media sebelumnya. Facebook adalah social media, tempatnya interaksi, bukan jualan. Karena itu, jika jualan terang-terangan di Facebook, maka jangan heran kalau like sedikit, komen gak ada, apalagi share.

Kecuali Anda orang yang followernya sudah puluhan ribu, mau jualan terang benderang juga gak papa. Tapi kalau followernya masih ratusan, maka gunakanlah strategi.

Orang buka Facebook karena mencari hiburan, jadi kalau status Anda tidak menghibur dan isinya hanya jualan saja, maka Anda akan dilupakan.

Tidak ada orang yang suka dijuali terang-terangan, jadi di Facebook, jangan promosi brutal. Gak akan dapat apa-apa.

Isi mayoritas status Anda dengan status yang bermanfaat. Seperti aktivitas harian, cerita pribadi, tips, dan sejenisnya. Beritahu target pasar jika Anda adalah manusia, bukan iklan hidup.

3. Social media visual

Egois. Itulah sifat mendasar manusia. Meskipun di pelajaran SD kita selalu diberitahu untuk tidak egois atau untuk mempedulikan orang lain. Tapi tetap saja, tidak ada yang peduli dengan Anda. Mereka hanya peduli dengan diri sendiri. Jadi, intinya jika target pasar Anda merasa Anda adalah orang yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan mereka, barulah mereka peduli dengan Anda. Sekali lagi, ingat!. Mereka tidak peduli dengan Anda, mereka hanya peduli dengan diri sendiri. Kita semua tahu social media yang lebih mengutamakan unsur Visual Media yakni Instagram.

Contoh copywriting instagram

Seperti namanya visual, artinya fokus ke tampilan. Ya, berbeda dengan media lainnya, di Instagram Anda butuh gambar yang sangat mendukung Copywriting. tidak mungkin jualan di IG gambar produknya hitam gelap, kecuali Anda jualan kantong plastik. Berikut pola Copywriting di Instagram.

  • Visual
  • Benefit
  • CTA
  • Hashtag

Perilaku pengguna Instagram, itu berbeda dengan perilaku pengguna dimedia lainnya. Dimana mayoritas pengguana IG adalah orang yang lebih melek internet. Jadi, cara mereka berbelanja juga tidak bisa disamakan dengan media lainnya.

Umumnya perilaku belanja mereka spontan, dan tidak perlu diedukasi lama untuk membeli. Karena itu, polanya jadi seperti ini. Visual artinya gambar yang bagus. Jika Anda promosi di IG, maka gambar akan jadi pengganti headline. Orang stop ke akun Anda, karena gambarnya menarik. Karena itu, selalu maksimal saat memilih gambar.

Pilihlah gambar yang menggambarkan produk Anda dengan menarik. Pencahayaannya bagus, atau kalau perlu sewa profesional untuk mengambil gambar terbaik. Ya minimal gambarnya jangan blur. Setelah itu Benefit. Jabarkan produk Anda sejelas-jelasnya. Ya, wajib jelas. Gak perlu pakai pengantar macam-macam. Karena gambar sudah menjelaskan banyak hal.

Anda hanya perlu menambahkan penjelasan yang perlu diketahui calon pembeli Anda. Semakin jelas informasinya, semakin bagus. Jangan lupa cantumkan CTA Agar jelas kemana harus menghubungi jika ingin order. Terakhir, yang berbeda dengan media lainnya. Di IG ada hastag. Gunanya apa?

Hashtag adalah pintu masuk kedua untuk calon pembeli Anda. Hashtag yang tepat, akan membawa orang melihat produk Anda tanpa perlu jadi follower Anda. Jangan kunci akun IGnya, karena kalau dikunci, hashtagnya percuma.

Carilah hastag yang kira-kira dicari target pasar Anda. Karena ini bisa memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.

4. Facebook Ads

Ini salah satu cara untuk membuat mereka peduli dengan copywriting Anda. Jangan menjual kepada semua orang.
Banyak produk atau jasa memang bisa digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak muda, orang tua, pria, wanita, orang yang sukses, orang yang belum sukses…dll. Yang sering terjadi seperti ini:

Anda ingin mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya. Maka dari itu Anda membuat sales page yang menargetkan semua kalangan. Harapannya supaya semua bisa membeli. Padahal yang terjadi adalah tulisan iklan Anda jadi tidak efektif sama sekali.

Buyer persona adalah perwakilan rata-rata dari customer ideal Anda. Siapa yang paling mungkin untuk membeli produk Anda atau menggunakan jasa Anda. Itulah yang akan kita jadikan perwakilan sebagai buyer persona. Bicara ke orang yang tepat dan lupakan mereka yang kemungkinan besar tidak akan membeli atau membutuhkan produk/jasa Anda. Daripada penjelasan, langsung saja contohnya:

Saya ingin menjual produk suplemen penurun berat badan.
Siapa yang biasanya membeli produk ini?
Semua orang yang overweight?
Tidak salah. Tapi terlalu luas… Lebih spesifik lagi:
Jenis kelamin: wanita
Umur: 25-35
Status: ibu dengan 1-2 anak
Pekerjaan: di kantor dari jam 9-5
Permasalahan utama: ingin menurunkan berat badan pasca melahirkan, tetapi tidak punya banyak waktu dan energi untuk berolahraga Yang bisa kita bantu: suplemen penurun berat badan tanpa perlu olahraga keras, tanpa perlu diet ketat

Itulah buyer persona kita. Selanjutnya dalam sales page untuk fb ads  yang Anda lakukan semuanya bisa menargetkan persona ini. Nah, bedanya dengan Facebook biasa, media ini lebih terukur target pasarnya. Bagi yang sudah familiar dengan fb ads, pasti tahu bahwa kita bisa menargetkan target pasar dengan kriteria tertentu.

Sengaja dibedakan dengan Facebook biasa, karena memang pola Copywritingnya berbeda. Biasanya, Media yang satu ini digunakan untuk mengiklankan produk yang sudah dikenal oleh orang-orang atau untuk meningkatkan awareness. Kurang cocok dilakukan untuk edukasi.

Contoh copywriting iklan Fb ads

Kalau berbicara Fb ads, ada banyak hal yang perlu dibahas. Karena optimasi Fb ads itu memang disiplin ilmu sendiri. Nah, jika Anda tidak familiar dengan Fb ads, maka silahkan lewatkan tips kali ini karena kami tidak akan menjelaskan dari awal.

Tapi jika Anda sudah menggunakan fb ads, maka kami share 1 teknik copywriting yang bisa Anda gunakan. Pada dasarnya fb ads dipakai untuk menampilkan iklan kita agar dilihat oleh target pasar yang memiliki kriteria tertentu.
Nah, yang penting untuk diotak atik saat iklan ada 3 hal.

  • Targeting nya
  • Stopping Poinnya
  • Copy ads-nya.

Salah satu yang menentukan iklan direspon atau tidak adalah yang membaca iklannya. Salah satu kesalahan fatal saat promosi adalah menawarkan sesuatu ke orang yang salah. Jika orangnya salah, sebagus apapun penawarannya, maka dilewatkan begitu saja. Setiap produk punya target pasar yang spesifik

Kedua, stopping poinnya. Facebook akan menaruh iklan Anda di timeline target pasar yang Anda bidik. Masalahnya, timeline mereka isinya tidak hanya iklan saja. Target pasar Anda punya teman, ikut berbagai macam grup, dan follow banyak fan page. Dengan tantangan seperti ini, lantas apakah yang membuat orang mau berhenti dan baca iklan kita?. Itulah stopping point.

Dalam iklan kita, harus ada unsur yang membuat mereka stop dan mau klik iklannya. Anda bisa menggunakan headline, gambar, atau video untuk hal ini.

Ketiga adalah copy atau isi iklannya. Tips dari kami untuk media ini adalah, buatlah iklan yang tidak menyita waktu calon konsumen. Ya, iklan Anda harus sesingkat mungkin, dan semenarik mungkin.

Baca Juga: 5 Rumus Copywriting Social Media Yang Menarik Konsumen

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 5 Cara Membuat Copywriting Yang Menarik dan Contohnya, dimana Hanya 5 hal di atas yang perlu Anda pahami sebagai seorang copywriter. Dengan bermodalkan kelima pola pikir ini saja sebenarnya Anda sudah bisa membuat copy dalam bentuk apapun. Landing page, sales letter, email, iklan,  konten website dan masih banyak lagi. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel bisnis berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *