Fachri Aja, 6 Cara Menghadapi Interview Kerja Pertama Kali | Tanpa basa-basi lagi, panduan kali ini seputar cara menghadapi interview kerja pertama kali. Dalam artikel yang kami bagikan pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan beberapa poin tentang cara menghadapi interview kerja pertama kali bagi pemula.
Setelah lulus menjadi wisudawan Anda pasti kebingungan tentang langkah langkah tes dan wawancara dalam dunia kerja. Oleh karena itu, Anda bisa memulai membaca artikel mengenai cara menghadapi interview kerja pertama kali secara lengkap dibawah ini.
Table of Contents
Cara Menghadapi Interview Kerja Pertama Kali Yang Baik Agar Diterima
Apa saja sebenernya tahapan buat seleksi kerja?. Sebelumnya akan diberitahukan standar proses sebelum persiapan wawancara kerja perusahaan merekrut karyawan ada proses seperti ini :
- Psikotes dan LGD (Leaderless Group Discussion)
- Interview HRD (Human Resource Department)
- Interview User (Biasanya orang yang bakal head to head langsung sama Anda)
- Medical (Tes Kesehatan)
- Interview VP atau Manager
- Offering (Penawaran kontrak kerja)
Pada artikel ini akan dibahas tentang pengalaman dan cara menghadapi Interview. Tiap perusahaan mempunyai perbedaan dalam tahapannya, bisa panjang sekali. Tapi, khusus pada interview ini prosesnya hanya satu tahap, karena harus tetap ada.
Sederhana nya perusahaan ingin mengetahui Anda itu apa, siapa, terbuat dari apa, mau apa, dan bagaimana. Pertanyaan yang terlontar juga sebenernya tentang diri Anda juga. Jadi sebenernya Anda hanya perlu jujur saja tentang diri Anda dan menjual apa yang Anda punya.
Apa yang Anda pernah lakukan selama ini. Meskipun demikian, tetep saja Anda harus persiapan, hal yang harus diperhatikan sebelum interview, diantaranya :
1. Siapkan Curriculum Vitae perihal diri Anda
Curriculum Vitae ini adalah rangkuman apa yang ada di dalam diri Anda, profil, dan gambaran diri Anda. Singkatnya dengan membaca curriculum vitae, harusnya sang interviewer bisa mengerti seperti apa Anda.
Curriculum vitae tidak perlu dibuat buat, apa yang sudah pernah Anda lakukan saja.
Sebisa mungkin informasi yang Anda tuliskan di curriculum vitae relevan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar. Seharusnya setiap perusahaan yang berbeda, model curriculum vitae juga harus berbeda.
Tapi tips yang kami berikan lebih baik membuat CV secara umum sehingga bisa masuk ke beberapa perusahaan sekaligus. Beberapa hal yang bisa jadi rule of thumb dalam pembuatan CV yaitu :
- CV Jumlahnya 1 lembar, hal ini akan mempermudah saat HRD/User akan melihat CV
- Ukuran A4
- Berwarna,namun jangan gunakan banyak warna
- Gunakan bahasa yang baku
- Font jangan terlalu kecil
- Sertakan foto diri
- Sertakan kontak yang bisa dihubungi
- Tonjolkan poin poin utama
2. Latihan sebelum interview
Ini adalah salah satu hal yang mungkin harus dilakukan, terutama apabila interview dilakukan dalam bahasa inggris. Ada baiknya setelah mengira pertanyaan apa yang ada di interview. Maka dari itu, Anda harus latihan berbicara di depan kaca, tapi minimal jika memang tidak bisa latihan seperti itu.
Cobalah pertanyaan pertanyaan yang ada di list dan langsung dijawab. Dengan Anda menjawab pertanyaan itu, setidaknya Anda selangkah lebih siap apabila ditanya pertanyaan itu.
3. Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang akan dilamar
Hal ini penting karena di dalam interviewnilai perusahaan dan mengenai posisi yang ada akan krusial, jika Anda tidak mengetahui background dari perusahaan dan bayangan dari posisi Anda di perusahaan itu, maka waktu interview akan ngambang.
Cari tahu background, nilai-nilai, gaya kerja, dll. Semakin banyak Anda tahu akan semakin baik. Hal tersebut bisa dicari di web perusahaan, dari kaskus dan banyak lainnya.
4. Maksimalkan penampilan
Outfit ini salah satu yang sering disepelekan, tentu saja melamar ke posisi bank dan ke perusahaan FMCG akan sangat berbeda gayanya.
Saat ke bank tentu saja akan lebih baik jika Anda memakai dasi lengkap dan tampil rapi, tapi jika di FMCG contohnya, budaya saat kerja adalah menggunakan kemeja pendek dan celana jeans. Standarnya adalah gunakan kemeja, celana bahan dan sepatu pantofel. Jangan sampai ke interview pake baju kaos ya.
5. Siapkan dokumen yang harus dibawa
Biasanya menjelang interview perusahaan akan memberitahu apa saja dokumen yang harus dibawa saaat wawancara selain curriculum vitae seperti ijazah,foto, formulir-formulir, KTP, dll. Selain itu untuk berjaga jaga bawa pula hal yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Biasanya beberapa perusahaan selain pertanyaan umum juga menanyakan pertanyaan teknis, bawalah misalnya sebagian kecil skripsi Anda atau sertifikat dari lomba lomba. Suatu ketika ada perusahaan pernah menanyakan mengenai tugas akhir.
Siapkan pula curriculum vitae berlebih karena saat interview pewawancara bisa saja lebih dari satu, saat mulai interview, Anda bisa berikan pada mereka sehingga mereka bisa lebih paham.
6. Aktif, antusias dan penuh senyum saat interview
Aktif disini berarti saat interview nanti, Anda jangan menunggu ditanya untuk sesuatu pertanyaan, dalam interview terkadang pertanyaan yang Anda tunggu tidak ditanyakan. Terkadang interviewnya malah kesana kemari, disini Anda harus sudah punya peluru yang siap ditembakkan.
Artinya mau ditanya tidak ditanya hal itu harus terlontar. Hal tersebut bisa saja diselipkan saat pertanyaan yang lain, jadi jangan tunggu ditanya. Berikan antusiasme pula saat HRD mungkin menjelasakan beberapa hal, tanda bahwa Anda excited sama perusahaan itu.
Terakhir siapkan senyum terbaik, karena tidak ada orang yang bakal sebel jika disenyumin. Senyum itu pertanda jika Anda enjoy terhadap interview yang dilakukan.
Baca Juga: Persiapan Penting Dalam Wawancara Kerja Bagi Fresh Graduate
Penutup
Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 6 Cara Menghadapi Interview Kerja Pertama Kali, dimana Anda telah megetahui cara interview yang baik agar diterima. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.