15 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign

By | Desember 28, 2022

Fachri Aja, 15 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign | Apakah Anda selama ini bingung apa saja yang harus diperhatikan sebelum resign?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang 15 hal yang harus diperhatikan sebelum resign.

Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign Dari Pekerjaan

 

Jika keputusan Anda untuk keluar dari pekerjaan Anda saat ini sudah bulat, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum Anda berhenti dari pekerjaan tersebut dan memulai petualangan baru di tempat lain.

Meskipun Anda benar-benar bertekad untuk melanjutkan karir di tempat atau kesempatan lain, bukan berarti Anda tidak perlu mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu.

Simak dan baca apa saja yang perlu dipersiapkan agar proses pengunduran diri Anda berjalan lancar tanpa ada kendala!

1. Pahami alasan Anda ingin berhenti bekerja

Sebelum Anda memutuskan untuk berhenti bekerja di perusahaan tersebut, pastikan alasan yang ada dibaliknya. Jika alasannya ingin merasakan bekerja di bidang baru, berhenti adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan kenaikan gaji, jam kerja yang lebih fleksibel, dll, berhenti bekerja bukanlah pilihan yang tepat. Masalahnya dapat didiskusikan atau dinegosiasikan terlebih dahulu dengan manajemen.

2. Bicaralah dengan atasan Anda

Jika Anda yakin akan keluar dari suatu perusahaan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menghubungi bos atau majikan Anda dan menyampaikan rencana Anda untuk berhenti. Anda tidak perlu mengajak atasan untuk berdiskusi atau duduk bersama untuk menanyakan apakah ada kemungkinan kenaikan gaji, apakah ada promosi di perusahaan, apakah ada kemungkinan bekerja dengan sistem remote, dan lain sebagainya.

Mengapa? Itu akan membuat Anda terjebak di tempat kerja untuk saat ini, karena perusahaan pasti akan mempertahankan karyawan yang sudah dimilikinya.

3. Memiliki rencana karir masa depan

Jika Anda yakin akan berhenti, pastikan Anda memiliki rencana karir jangka panjang untuk masa depan. Ini berarti Anda tidak hanya memiliki pekerjaan baru di tempat lain, tetapi Anda telah membayangkan langkah selanjutnya yang dapat Anda ambil di tempat baru ini untuk memajukan karier Anda.

4. Rencana keuangan

Persiapan penting sebelum berhenti dari pekerjaan yang tidak boleh dilupakan adalah perencanaan keuangan. Jangan berhenti bekerja tanpa tabungan atau dana darurat. Untuk beberapa waktu, Anda harus bisa hidup tanpa penghasilan tetap.

Jadi, rencanakan keuangan Anda dengan baik sehingga Anda tidak menghadapi kesulitan sehari-hari. Menurut IDN Times, kita perlu menyiapkan tabungan untuk masa pensiun setidaknya lima bulan sebelum pensiun. Kemudian, tabungan harus cukup untuk menghidupi Anda dan tanggungan Anda, jika ada, selama tiga sampai empat bulan setelah Anda berhenti bekerja.

Agar tidak boros, buatlah rencana detail dan belanjakan sesuai rencana.

5. Surat pengunduran diri

Surat pengunduran diri atau surat resign adalah hal lain yang harus ada dalam daftar kesiapan Anda sebelum Anda mengundurkan diri dari suatu pekerjaan.

Tentunya surat pengunduran diri harus direncanakan dengan baik agar proses pengunduran diri berjalan secara profesional dan tidak berbelit-belit.

Gunakan bahasa yang baik dalam surat pengunduran diri Anda kepada perusahaan. Meski pasti akan ada keluhan, sebaiknya fokuslah untuk menyampaikan hal-hal positif yang Anda dapatkan di perusahaan.

6. Memperbarui resume dan profil profesional

Jika Anda mengharapkan pekerjaan yang lebih baik, tentu saja resume dan profil Anda harus diperbarui di situs posting pekerjaan seperti Glints,Jobstreet,Kalibrr, dll sebagai persiapan sebelum Anda keluar dari pekerjaan.

Tambahkan pengalaman yang Anda peroleh dari kantor yang Anda tinggalkan dan pastikan semua data di resume dan profil profesional Anda cocok.

7. Tetapkan jadwal dan buat rencana

Persiapan yang juga sangat penting sebelum berhenti dari suatu pekerjaan adalah memutuskan kapan harus berhenti. Etika yang baik sebelum mengundurkan diri adalah memberi tahu atasan Anda tentang rencana Anda setidaknya satu bulan sebelumnya.

Ini juga dikenal sebagai periode pemberitahuan satu bulan. Dengan begitu, perusahaan bisa segera mencarikan pengganti Anda sehingga produktivitas tidak terpengaruh.

Kemudian, buat juga rencana tentang apa yang harus dilakukan setelah Anda berhenti bekerja. Misalnya, jika Anda ingin istirahat, berapa lama sebelum melamar pekerjaan lain?

Jika Anda ingin membuka perusahaan, langkah apa yang harus diambil?

Pastikan Anda tidak berhenti tanpa rencana, oke?

8. Minta dan berikan rekomendasi dari rekan kerja

Agar profil profesional Anda terlihat lebih keren, mintalah testimoni atau rekomendasi dari rekan kerja sebelum Anda berhenti. Menurut The Balance Careers, ada baiknya juga menuliskan apa yang Anda pikirkan tentang kinerja rekan kerja Anda di kantor.

Tanyakan kepada semua orang yang pernah bekerja dengan Anda, termasuk klien, jika Anda pernah memilikinya. Ini bisa membuat Anda mendapatkan pekerjaan baru lebih cepat.

9. Kumpulkan portofolio

Portofolio adalah hal penting yang harus jadi bagian dari persiapan sebelum resign kerja. Namun, hati-hati dalam mengumpulkan portofolio hasil kerja Anda. Pastikan portofolio yang dibawa merupakan portofolio bebas kepemilikan.

Segala hal yang wajib dikembalikan pada kantor harus diserahkan sepenuhnya, termasuk portofolio hasil kerja Anda selama ini jika peraturannya menetapkan demikian.

10. Menyusun poin-poin penting untuk diserahkan kepada atasan

Hal yang tak terhindarkan sebelum Anda berhenti adalah mendiskusikan rencana Anda dengan atasan Anda.

Maka dari itu, persiapan wajib yang harus Anda lakukan sebelum resign dari pekerjaan adalah menyusun poin-poin penting yang harus disampaikan kepada atasan Anda terkait alasan resign Anda.

Lakukan secara profesional dan hanya bagikan hal-hal yang relevan dan penting, hindari topik yang tidak terkait dengan rencana Anda untuk berhenti.

11. Persiapkan diri Anda untuk exit interview

Exit Inteview adalah wawancara yang dilakukan sebelum karyawan meninggalkan kantor.

Biasanya hal ini dilakukan agar perusahaan dapat memperbaiki lingkungan dan sistem kerjanya sehingga pekerja lain dapat merasa lebih nyaman dalam bekerja. Jangan khawatir, wawancara ini tidak seseram wawancara kerja.

Namun, ada pertanyaan exit interview yang jawabannya harus Anda persiapkan dengan baik agar perusahaan dapat berkembang dan belajar dari masukan yang diberikan.

12. Minta referensi sebelum resign

Mintalah referensi perusahaan sebelum Anda mengundurkan diri dan meninggalkan perusahaan. Referensi yang Anda perlukan untuk proses mendapatkan pekerjaan baru. Jika Anda meminta referensi ini saat keluar dari perusahaan, manajemen mungkin memiliki banyak alasan untuk menunda mengerjakannya.

13. Berlibur

Sebelum mencari atau mengalah pada pekerjaan baru, luangkan waktu untuk berlibur singkat. Habiskan waktu bersama keluarga, teman, atau orang tersayang.

Buat diri Anda senyaman dan sesantai mungkin selama waktu-waktu ini. Jangan biarkan diri Anda merasa tertekan karena mengingat pekerjaan lama. Manjakan diri Anda selama downtime Anda untuk lebih mempersiapkan diri untuk pekerjaan baru Anda

14. Asuransi kesehatan

Apakah kantor Anda menanggung asuransi kesehatan karyawan? Jika demikian, manfaatkan sebaik mungkin. Periksa kesehatan Anda sepenuhnya, agar Anda tidak merasa tersesat.

Kami menyarankan Anda terlebih dahulu mencari tahu berapa banyak uang asuransi kesehatan yang ditanggung perusahaan. Dengan cara ini, Anda telah menghemat pengeluaran tak terduga yang nantinya akan sulit dipulihkan.

15. Membersihkan jejak

Hapus semua data dan riwayat di komputer kerja Anda. Sebisa mungkin hilangkan jejak yang berhubungan dengan media sosial dan internet.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu khawatir tentang hal-hal buruk yang terjadi di masa depan. Anda juga dapat mengurangi penyalahgunaan data pada komputer desktop.

Baca Juga: 20 Alasan Tidak Masuk Kerja Agar Bos Tidak Marah

Kesimpulan

Nah, itu dia 15 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Resign. Dengan begitu, proses pengunduran diri bisa lancar dan kamu bisa lebih tenang ketika meninggalkan perusahaan.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *