Strategi Branding Produk Nancep Di Pikiran Customer

By | Februari 26, 2023

Strategi Branding Produk Nancep Di Pikiran Customer | Artikel ini kami buat sebagai bekal agar temen-temen UKM atau UMKM bisa merancang dan melakukan strategi branding produk lebih dikenal sekaligus diingat oleh customer. Sehingga terjadinya pembelian pun bisa didapatkan setelahnya. Dan bahkan pembelian yang berkelanjutan dari customer yang loyal.

Sebenarnya untuk membuat Brand bisa dikenal dengan baik di mata customer agar bisa mendatangkan pembelian yang berkelanjutan itu, tidak sesulit yang Anda pikirkan atau lakukan, tapi juga ga semudah apa yang Anda pikirkan atau lakukan.

Pentingnya Strategi Branding Produk Online ataupun Offline

Strategi Branding Produk

Strategi Branding Produk

Karena cara agar brand bisa dikenal pun sangat beragam. Dan tentunya bukan hanya dengan cara promo alias sebar diskon besarbesaran, seperti yang masih banyak temen-temen UKM atau mungkin termasuk Anda lakukan.

Sebelum masuk ke materi inti. Apa sih problem yang menjadi halangan terbesar Anda dalam membuat
Brand Anda dikenal dan diingat customer. Sudah bikin banyak konten, tapi engagement ratenya tetep aja masih rendah. Bingung cara komunikasi yang benar ke audience/customer itu gimana.

Bingung caranya agar Produk/Layanan bisa dimengerti customer. Konten di sosial media kebanyakan masih seputar produk saja? Karena gatau mau posting apa lagi. Kehabisan ide kalau mau bikin konten yang variatif?

Mana problem yang masih menjadi halangan bagi Anda?

Atau ternyata malah ada problem lain?

Kalau begitu, yukkk langsung aja lahap dan pahami step by step insight di artikel ini sampai selesai.

1. Tentukan Target Market

Apakah Anda sudah menentukan target market brand belum nih?. Atau malah belum paham betul apa sih itu target market, apalagi caranya menentukannya gimana, gatau?.

Dalam dunia bisnis, menentukan target market tuh salah satu hal yang penting banget lohhh!!!

Tapi sebelumnya, mari kita menyamakan frekuensi dulu. Target market adalah kelompok konsumen yang diinginkan suatu brand / perusahaan sebagai sasaran pasar.

Atau gampangnya gini, target market itu siapa saja yang ingin Brand Anda tuju / tawarkan.

Dengan menentukan target market, akan memudahkan dalam strategi branding dan bisnis untuk fokus dalam menyampaikan pesan, menyediakan produk/jasa, dan melakukan marketing serta selling yang sesuai dengan
kebutuhan maupun permasalahan konsumen.

Namun sangat disayangkan..

Hingga saat ini, masih banyak sekali teman-teman UKM yang salah mengartikan kalau brandnya dijual untuk semua orang, maka persentase keuntungan pun akan semakin tinggi.

Padahal itu tuh cara jadul yang biasanya dilakukan dalam pasar.

Di pasar, para pedagang membuka kesempatan untuk semua orang untuk membeli produknya. Dan yang membedakan para pedagang di pasar adalah HARGA. Jadi, ga heran kalau di pasar terjadi tawar-menawar antara pedagang dan konsumen yang ingin dapat harga terendah.

Tentukanlah Target Market Yang Spesifik

Karena dengan spesifikasinya target market pun selanjutnya akan memudahkan dalam strategi bisnis dan branding kedepannya agar bisa lebih dikenal dan diingat customer.

Contoh Target Market yang spesifik:

  • Wanita
  • 21-27 tahun
  • Bekerja
  • Penghasilan UMR
  • Suka nongkrong
  • Humble

Coba Anda simak pentingnya menentukan Target Market Brand berikut ini:

a. Memudahkan dalam menyampaikan pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan konsumen

Apabila pesan yang disampaikan sesuai / relevan, maka akan memudahkan brand Anda dilirik dan mulai dikenal oleh konsumen. Namun perlu diperhatikan, pesan yang disampaikan itu harus sesuai dengan bahasa, gaya, dan tone of voice yang bisa diterima oleh konsumen.

Sehingga pesan pun jadi lebih efektif dan meningkatkan pemahaman konsumen tentang produk/jasa yang ditawarkan.

b. Produk/Jasa yang Anda tawarkan sesuai kebutuhan maupun permasalahan konsumen

Dengan begitu, maka konsumen akan merasa terbantu masalahnya atau kebutuhannya terpenuhi apabila membeli produk/jasa dari Brand Anda.

Brand Anda pun nantinya ga akan cuma dikenal saja, tapi akan jadi problem solving yang nancep dan akan dicari-cari oleh konsumen. Sehingga frekuensi closing pun akan terus meningkat.

c. Menentukan harga dengan tepat

Hal yang paling sering bikin galau temen-temen UKM nih.. Termasuk Anda ga, hayooo?
Nahhh..

Kalau Anda sudah menentukan Target Market yang ingin dituju, maka selanjutnya Anda bisa lebih mudah dalam menentukan harga yang sesuai kemampuan konsumen. Dengan harga yang sesuai dengan target market, konsumen pun akan merasa Brand Anda pas untuknya.

2. Tentukan Value Brand Anda

Setelah Anda sudah menentukan target market yang ingin disasar, selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah mulai memikirkan value apa yang ingin brand Anda miliki. Namun sebelumnya kami ingin memastikan terlebih dahulu..

Anda sudah tau kan VALUE BRAND ITU APA?

Value Brand adalah nilai yang ditawarkan oleh sebuah brand kepada target market. Naah value ini bisa berupa kualitas produk/jasa, pelayanan yang baik, atau keunikan yang berbeda dari brand lainnya.

Setelah Anda sudah menentukan target market yang ingin disasar, selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah mulai memikirkan value apa yang ingin brand Anda miliki.

a. Brand Anda beda dari kompetitor

dengan berbedanya Brand Anda dengan kompetitor, akan memudahkan
konsumen dalam mengenali Brand Anda. Karena dengan memilikinya value itu meningkatkan daya tarik konsumen untuk melirik dan memilih Brand Anda.

b. Meningkatkan LOYALITAS KONSUMEN

Value yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan konsumen akan meningkatkan loyalitasnya pada Brand Anda.

c. Meningkatkan REPUTASI BRAND

Value yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan target market, maka Brand Anda akan mulai dilirik, dikenal, dan dipilih oleh konsumen.

d. Meningkatkan NILAI JUAL BRAND

Value yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan target market, maka Brand Anda akan mulai dilirik, dikenal, dan dipilih oleh konsumen.

e. Memudahkan dalam pembuatan KONTEN yang bervariatif dan spesifik sesuai dengan VALUE

Value yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan target market, maka Brand Anda akan mulai dilirik, dikenal, dan dipilih oleh konsumen. Yang masih kebingungan bikin konten, sini kumpullll…

Ini nih solusi bagi Anda yang ingin konten sosmednya lebih bervariatif dan bisa tertuju tepat pada target market..

Karena Value inilah yang bisa menjadi bekal dalam perencanaan strategi pembuatan konten dengan lebih tepat dan spesifik.

Penyampaian pesan brand, komunikasi brand, bahkan pengenalan produk/layanan pun jadi lebih terukur, efektif, dan maksimal untuk diketahui oleh audience atau pun calon customer.

3. Tentukan Identitas Brand

Setelah menentukan Target Market dan Value, kemudian waktunya Anda mulai memperhatikan identitas Brand Anda. Karena identitas tuh memang penting bangettt..

Inilah beberapa benefit yang akan diterima apabila brand memiliki identitas :

a. Brand Mudah Diingat dan Dikenal

Identitas brand yang kuat akan membuat brand mudah diingat oleh targetmarket dan memudahkan mereka untuk mengingat dan mengenali Brand Anda. Sehingga di kemudian hari, Brand Anda akan berpotensi tinggi untuk dipilih karena sudah tertanam dalam benak dan ingatannya.

b. Membuat Brand memiliki Personalitas

Dengan personalitas, akan membuat target market merasa lebih dekat dengan Brand Anda. Sehingga keraguan mereka pada Brand Anda akan berkurang bahkan hilang, dan akan berubah pada kepercayaannya untuk melakukan transaksi.

c. Brand Anda terlihat Profesional

Identitas yang dibangun dengan kuat akan memberikan kesan profesional dan membuat Target Market merasa lebih percaya pada brand Anda dibanding kompetitor. Ini nih solusi bagi Anda yang ingin konten sosmednya lebih bervariatif dan bisa tertuju tepat pada target market.

Karena Value inilah yang bisa menjadi bekal dalam perencanaan strategi pembuatan konten dengan lebih tepat dan spesifik. Penyampaian pesan brand, komunikasi brand, bahkan pengenalan produk/ layanan pun jadi lebih terukur, efektif, dan maksimal untuk diketahui oleh audience atau pun calon customer.

Dan Identitas Brand itu meliputi beberapa aspek, antara lain

  • Nama Brand
  • Logo
  • Warna
  • Tagline atau Slogan Harus mencerminkan value dari brand dan yang paling penting, MUDAH & DIINGAT.
  • Tone & Voice Brand harus mencerminkan personality dan value untuk digunakan dalam komunikasi brand.

Dengan memilikinya identitas brand, maka Anda pun akan punya pegangan dalam me-manage komunikasi brand secara konsisten. Sehingga target market pun juga bisa lebih aware dengan keberadaan brand Anda dan mulai terciptalah reputasi.

Identitas yang kuat dalam branding akan membuat brand lebih mudah diingat, diakui, dan diinginkan oleh target market. Dan akan meningkatkan potensi dalam transaksi brand Anda.

4. Platform Komunikasi Brand

Agar Brand Anda makin dikenal dan nancep di pikiran customer, maka Anda harus memanfaatkan berbagai macam kanal distribusi. Bisa kanal digital maupun offline.

Karena zaman sekarang mulai masuk ke serba teknologi, maka Anda bisa lebih memaksimalkannya di kanal online. Tapi jangan dilupakan juga kanal offline juga ya, karena itu juga masih cukup membantu hingga saat ini.

Di awal, yang perlu Anda dapatkan adalah AWARENESS. Yang penting target market tau dan kenal keberadaan brand Anda dulu. Setelah itu, barulah strategi untuk mengconvertnya ke closing/transaksi.

Beberapa platform yang bisa Anda gunakan agar Brand dikenal oleh customer :

a. Media Sosial

Kami yakin, pasti Anda udah ga asing lah ya dengan beberapa sosial media. Seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Di kanal sosmed, terhitung sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness dan engagement dengan target market.

Sehingga Brand Anda pun akan lebih mudah ditemukan oleh target market dan meningkatkan potensi dikenalnya Brand.

b. Website

Dengan website, target market akan mudah menemukan informasi mengenai brand Anda. Dan mengetahui lebih terkait produk/layanan, harga, atau info lainnya. Selain itu, website juga bisa meningkatkan visibilitas brand membantu dalam internet, sehingga meningkatkan jumlah target market yang mengenal brand.

c. E-Commerce

Kalau di e-commerce, memang sebenarnya lebih fokus pada penjualan. Bukan untuk awareness, pengenalan brand. Namun dengan terdaftarnya Brand Anda di ecommerce juga membantu meningkatkan kepercayaan Target Market dan bisa juga berakhir pada closing.

d. Ads

Seperti google ads, facebook, ads, instagram ads, tiktok ads, dll. Bisa juga digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan menargetkan iklan kepada target market yang sesuai.

e. Email Marketing

Anda bisa mengirimkan informasi terbaru mengenai brand dan produk/layanan kepada target market secara rutin. Cara ini bisa membuat Brand Anda terus diingat oleh target market.

f. Endorsement

Cara ini terhitung cukup efektif kalau ingin brand dikenal oleh lebih banyak audience. Tapi perlu diperhatikan, Anda harus memfilter influencer yang ingin di endorse, agar audiencenya sesuai dengan target market brand Anda.

g. Kerjasama Antar Brand

Kolaborasi antar brand di masa kini pun juga bisa dijadikan pilihan untuk dicoba. Karena sekarang cara ini cukup efektif mendatangkan audience dari Brand Kolaborator, sehingga awareness brand Anda pun ikut meningkat.

h. Pameran Event

Bukan hanya untuk penjualan. Cara ini juga bisa membantu lebih banyak orang mengenal Brand Anda, yang bisa jadi target market Anda.

i. Public Relation

Cara ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan brand awareness dan membangun reputasi melalui publikasi di media massa.

Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Modal Usaha

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa platform yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat brand dikenal dan bahkan bikin Brand Anda nancep di pikiran customer dengan strategi marketing maupun branding yang digunakan.

Kuncinya jangan ragu untuk mencoba beberapa platform yang berbeda untuk menganalisis mana yang lebih efektif untuk Brand Anda.

Konsistenlah dalam mengkomunikasikan brand Anda dan buatlah konten yang relevan, menarik, atau pun berkualitas bagi target market.

Apabila Anda konsisten mengkomunikasikan brand sesuai dengan target market, value, dengan identitas brand yang sudah terbentuk. Maka Brand Anda pun akan segera dikenal oleh lebih banyak target market, dan disusul dengan terciptanya Brand Image atau reputasi brand yang mulai terbentuk perlahan tapi pasti.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *