Fachri Aja, Inilah Trik dan Tips Sukses Interview Kerja Ampuh | Apakah Anda tahu tentang tips sukses interview kerja?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tips sukses interview kerja fresh graduate. Jika Anda dipanggil interview kerja di pt. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai tips sukses interview kerja secara jelas dan lengkap dibawah ini.
Table of Contents
Trik dan Tips Sukses Interview Kerja Ampuh Bagi Pemula
Wawancara kerja atau interview kerja menjadi momok menakutkan dalam tahapan seleksi tes kerja. Khususnya untuk interview user dimana menjadi penilaian penting. Apakah Anda berkompeten dalam bidang yang Anda lamar.
Wawancara kerja User Adalah tahapan yang paling menentukan dimana Anda akan berhadapan dengan pimpinan divisi atau manager yang akan menggunakan jasamu kelak. Interview user juga sebagai tahapan penentu suatu tahapan tes kerja diatas tahapan interview HRD.
1. Menangani pertanyaan bersifat pribadi yang baik agar diterima
Tips interview user untuk fresh graduate ini berbeda dengan kondisi di negara-negara barat dimana hak individu sangat dijunjung tinggi dan telah memiliki perangkat hukum sangat memadai tentang hal-hal yang mengatur hak-hak pribadi seseorang.
Sehingga para pewawancara sangat berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan, di Indonesia justru sebaliknya.
Dalam wawancara kerja di perusahaan-perusahaan di Indonesia seringkali pewawancara justru banyak menggali masalah-masalah yang bersifat pribadi.
Contoh: Menanyakan latar belakang pelamar (orangtua, saudara, istri, anak, status, agama, suku bangsa, umur) adalah merupakan hal yang dianggap biasa.
Meskipun seringkali pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak memiliki relevansi dengan jabatan yang dilamar, pelamar harus menyiapkan diri untuk merespon pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tepat dengan cara-cara yang elegan.
Pewawancara mungkin saja tidak bermaksud untuk menyudutkan pelamar, tetapi lebih didasarkan pada kepedulian mereka terhadap kecocokan antara calon karyawan dengan budaya yang ada dalam perusahaan.
Oleh karena itu jika pelamar ditanyakan mengenai hal-hal yang dirasa tidak berhubungan dengan pekerjaan yang ditawarkan, pelamar harus mampu mengidentifikasi apa makna dibalik pertanyaan tersebut.
Cara menghadapi interview kerja bagi pemula menjawab pertanyaan- pertanyaan yang bersifat pribadi, pelamar dapat melakukan beberapa alternatif :
- Pelamar bisa mengklarifikasi kepada pewawancara apa relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang dilamar sehingga pewawancara dapat menjelaskan lebih jauh hubungannya dengan pekerjaan, lalu berikan jawaban yang tepat.
- Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan pekerjaan / jabatan yang dilamar.
- Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa sangat mengganggu privacy pelamar. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka harus dilakukan dengan cara-cara halus dan diplomatis sehingga recruiter tidak merasa dilecehkan karena dianggap telah memberikan pertanyaan yang keliru.
2. Faktor-faktor penyebab gagalnya Anda saat wawancara kerja pertama kali
Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis, yang harus diwaspadai oleh pelamar adalah faktor-faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara. Faktor-faktor tersebut misalnya:
- Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)
- Bersikap angkuh, defensive atau agresif
- Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan yang diajukan (pewawancara).
- Gugup.
- Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima.
- Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu.
- Tidak bisa berdiplomasi, tidak matang dan kurang bisa bersopan santun.
- Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat.
- Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara.
- Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
- Berulang kali bertanya: “apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya melakukan ……?”
- Kurang persiapan: gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pewawancara.
3. Trik ekstrim saat akan wawancara kerja bagi pemula
Ekstrim yang dimaksud adalah cara yang harus Anda lakukan untuk mendapat nilai tambah dari pegawai kantor dan pewawancara. Hal-hal berikut ini sangat jarang dilakukan oleh pelamar kerja. Walaupun beberapa diantaranya juga biasa Anda lakukan.
Bagi Anda pencari kerja yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, mungkin ada baiknya Anda memperhatikan beberapa saran dibawah ini. Lakukan hal-hal berikut:
- Pastikan Anda sudah tahu tempat wawancara
- Jika tidak diberitahu terlebih dahulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih dan rapi. Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan pewawancara.
- Usahakan untuk tiba 10 menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di perjalanan segera beritahu perusahaan.
- Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah. Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.
- Ucapkan salam (selamat pagi / siang / sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas).
- Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan seimbang. Persiapkan surat lamaran dan CV anda. Ingat dengan baik nama pewawancara.
- Lakukan kontak mata dengan pewawancara. Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara. Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan.
- Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul kecuali anda diwawancarai untuk mampu menggunakan bahasa tersebut.
- Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih. Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi.
- Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh perusahaan kepada Anda.
- Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara. Ajukan beberapa pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan Anda dan bisnis perusahaan secara umum.
- Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara.
- Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya.
- Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada Anda.
4. Hal-hal berikut harus Anda perhatikan oleh fresh graduate
- Jangan Berasumsi bahwa Anda tahu tempat wawancara, padahal Anda tidak yakin. Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan pewawancara. Berpakaian rapi dan sopan sesuai standart ketimuran dan jangan berlebihan/mencolok.
- Jangan datang terlambat yakni paling lambat 15 menit sebelum dimulai harus sudah datang/siap. Membawa surat lamaran dan CV dalam map yang rapi dan disusun yang benar agar bila ditanyakan Anda mudah mengambilnya/tidak gugup dan berantakan.
- Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara. Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun sopan (jangan lemas dan gemetar).
- Jangan Merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara. Jangan duduk selonjor atau bersandar. Jangan berbicara terlalu keras atau terlalu lembut.
- Jangan Membuat lelucon/ berusaha melucu. Jangan menjawab sekedarnya saja, seperti “ya” atau “tidak” atau “tidak tahu” atau “entahlah”. Jangan terlalu lama berpikir setiap kali menjawab.
- Jangan sekali-kali mengalihkan topic pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan.
- Jangan menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama (jangan menjelek-jelekkan tempat kerja yang lama). Jangan memberikan jawab palsu, berbohong atau memanipulasi data.
- Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi dimana Anda belum tahu kemungkinan Anda akan diterima atau tidak. Jangan memperlihatkan rasa putus asa Anda dengan menunjukkan bahwa Anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melakukan apa saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut.
- Jangan membahas hal-hal negatif dari Anda yang akan merugikan diri Anda sendiri.
- Jangan mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kontroversial.
- Jangan menelpon atau menerima telepon, atau membaca buku selama wawancara (sebaiknya hand phone dimatikan sewaktu wawancara).
- Jangan sampai salah menyebut nama pewawancara.
- Harus mengajukan pertanyaan pada saat diberikan kesempatan untuk bertanya.
- Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara
Baca Juga : Persiapan Penting Dalam Wawancara Kerja Bagi Fresh Graduate
Penutup
Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 4 Trik dan Tips Sukses Interview Kerja Ampuh, dimana Anda telah mengetahui tentang tips wawancara kerja. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.