Fachri Aja, 10 Alasan Bekerja di Perusahaan Startup Untuk Fresh Graduate | Apakah Anda tahu tentang alasan bekerja di perusahaan startup?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang alasan bekerja di perusahaan startup ecommerce atau yang lainnya. Di era saat ini banyak anak muda yang membangun start up digital atau biasa kita sebut sebagai bisnis millennials. Anda juga bisa menambah pengetahuan dari artikel kami lainnya tentang Tips Interview User. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai alasan bekerja di perusahaan startup secara jelas dan lengkap dibawah ini.
Table of Contents
Kelebihan dan Menjadi Alasan Bekerja di Perusahaan Startup Untuk Fresh Graduate
Setelah lulus kuliah dan wisuda, para fresh graduate sudah punya rencana ingin bekerja dimana. Buat Anda yang berencana akan bekerja. Tentunya Anda akan tiba pada pertanyaan, ingin bekerja dimana. Sebagian akan menjawab ingin bekerja di perusahaan besar.
Namun sebagian lagi ingin bekerja di startup, walaupun bekerja di dunia startup memang sedang diminati oleh banyak fresh graduate mengingat bahwa saat ini perkembangan teknologi semakin pesat. Namun apa alasannya ingin bekerja di startup? Berikut ini ulasannya. Simak ya!
1. Lingkungan kerja yang menyenangkan
Mengingat skala perusahaan startup yang masih kecil, rasa kekeluargaan di dalamnya akan terasa. Disamping itu suasana kantor juga membuat nyaman dengan design yang unik dan tidak membosankan. Terkadang perusahaan startup menyediakan beberapa fasilitas yang sangat menarik lho. Mulai dari tempat bermain, tempat bersantai, sampai tempat olahraga dan dijamin gak akan membuat bosan.
Usia startup yang relatif masih muda tentu tidak membuat Anda terperangkap dalam kebiasaan yang sudah turun temurun. Misalnya, gaya busana yang lebih fleksibel tanpa seragam namun tetap moderat dan layak dipakai ke kantor adalah ciri khas pekerjanya.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh para pimpinan yang juga lebih memilih tampilan kasual, celana jeans, sneakers, dan kemeja flannel untuk berkantor sehari-hari. Hal seperti ini akan sulit Anda temui di perusahaan besar yang sudah punya standar grooming tertentu, apalagi kalau ada seragam untuk pekerja di level tertentu. Bujet untuk baju kantor Anda memang akan lebih murah tapi akan ada masa bosannya memakai seragam setiap hari.
2. Alasan bekerja di startup karena jam kerja fleksibel
Jam bekerja di startup hampir sama dengan perusahaan lainnya, 8-9 jam. Namun di startup Anda bisa memulai bekerja dengan jam yang Anda mau asalkan dengan kurun waktu 8-9 jam, bahkan Anda bisa bekerja dari rumah atau di luar kantor seperti cafe atau restaurant.
Selain itu, dalam kerja-kerja di startup, tentu kita semua tahu bahwa kolaborasi dan kerja tim adalah satu hal mutlak. Dengan menyusun semua kebutuhan dari masing-masing, kerja tim akan tetap bisa jalan meski tidak setiap hari bisa bertemu dan koordinasi pun akan lebih mudah jika satu sama lain sudah memahami apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masing-masing pekerjaannya.
3. Kelebihan dan banyak memperoleh pengalaman ilmu
Startup biasanya adalah perusahaan yang masih terbilang seumur jagung. Anda akan menemukan rekan kerja yang seumuran dan anak muda lainnya yang open minded, berwawasan, dan masih memiliki semangat yang tinggi dengan ide-ide yang masih baru dan cemerlang.
Saat ini sudah banyak pengusaha yang mulai menjalankan bisnis startup, mulai dari startup transportasi, fintech, makanan, retail, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat Anda lebih mudah untuk mengakses seluruh informasi dan ilmu mengenai bisnis startup. Anda juga dapat bergabung di beberapa komunitas yang memberikan ilmu dan membagi pengalaman pengusaha startup dalam membangun bisnis tersebut.
4. Anda menjadi inovator sejati
Di startup biasanya Anda bisa menemukan sosok inovator seperti Co-Founder yang memulai bisnisnya sendiri dari nol, yang sudah pasti memiliki mental dan profesionalisme yang berbeda dibandingkan dengan orang-orang yang tidak pernah mencoba membuat sesuatu bisnis. Orang-orang seperti itu yang perlu Anda dekati untuk berguru kepadanya.
Kecenderungan untuk berubah arah dan rencana ini kadang ditakuti oleh beberapa pekerja, banyak yang menganggap kerja di startup penuh ketidakpastian dan risiko. Namun, seperti yang Anda dan saya rasakan sekarang, satu aplikasi bisa membuat Anda berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain baik dengan mobil ataupun motor dengan modal kuota internet saja. Membeli makanan atau barang incaran pun tidak harus makan waktu berjam-jam untuk menerjang kemacetan kota besar, tentu karena inovasi startup yang terus berkembang.
Simak Juga: 5 Penampilan Tips Interview User Untuk Fresh Graduate
5. Kontribusi Anda ikut membawa perubahan baru
Memasuki perusahaan startup berarti Anda siap menjadi dampak. Jumlah karyawan yang tidak sebanyak perusahaan konvensional dan sistem kerja yang spesifik membuat satu gerakan yang Anda buat menjadi berarti. Bisa berkontribusi baik dan menjadi terobosan bagi startup tempat Anda bekerja atau sebaliknya, menjadi awal kerusakan yang akan berkepanjangan dampaknya.
Berbeda dengan perusahaan dengan kisaran jumlah karyawan ratusan hingga ribuan yang tersebar di berbagai pulau, sedikit kesalahan masih bisa ditutupi dengan sistem yang sudah ada dan berlaku selama ini. Selain itu, Anda juga tidak akan terpantau oleh rekan kerja lain jika sekantor saja ada belasan divisi. Bekerja di startup berarti benar-benar melakukan sesuatu yang membawa perubahan, baik kecil ataupun besar.
6. Kesempatan berlatih sebelum punya usaha sendiri
Startup bisa jadi sekolah yang akan membekali Anda menjadi calon entrepeneur tangguh. Selama bekerja di sini, tanggung jawab Anda akan terus meningkat seiring dengan deskripsi kerja yang bisa berkembang cepat. Anda juga akan ada di kondisi harus mau belajar lebih dari yang sekedar menjadi tanggung jawabmu, ketika teman sekantor mau belajar dan maju, akan sulit untuk Anda bertahan dengan kemampuan yang stagnan.
Memposisikan diri sebagai bos yang harus teliti dengan finansial perusahaan, pengembangan ide kreatif, dan pengenalan produk yang efisien mengena di pengguna, bisa Anda alami di startup. Modal lain untuk Anda membangun usaha di masa depan yang kemungkinan tidak bisa didapat kalau Anda ada di bawah struktur organisasi konvensional yang kaku dan hanya patuh pada perintah atasan saja.
7. Mengerjakan pekerjaan nyata
Dalam startup, semua yang Anda lakukan akan memberikan kontribusi kepada keberhasilan atau kegagalan bisnis. Untuk itu, sistem organisasi mereka dibuat secara minimalis. Perbedaan dengan perusahaan besar, Anda akan sering berurusan dengan persetujuan dari beerbagai divisi. Pada akhirnya, ide-ide baru yang dimiliki belum tentu terealisasi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Sementara setiap perusahaan memiliki semacam hirarki, startup memiliki struktur organisasi yang relatif minim dan memungkinkan anggota tim untuk mengerjakan dan mencapai hasil lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih pendek.
8. Mempelajari skill yang juga nyata
Setiap orang dalam sebuah startup diharapkan untuk bisa menyumbang ide, dan bertanggung jawab terhadap ide tersebut. Ini berarti Anda akan terlibat secara langsung mulai dari perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi. Memperlajari hal-hal yang membuat ide tersebut gagal.
Anda akan dituntut terus bereksperimen. Semua ini dapat diterjemahkan ke dalam resume Anda sebagai keterampilan. Keterampilan yang tentu saja berguna bila ingin meningkatkan karier di tempat lain, atau mendirikan startup Anda sendiri.
9. Luasnya kesempatan kerja
Bekerja di sebuah startup tentu ada banyak hal menantang, salah satunya bisa jadi karena sistem yang belum terlalu jelas dan mantap, maklumlah karena ini perusahaan startup. Tapi jika Anda bisa menjadi salah satunya yang membenahi sistem itu dan menjadi karyawan yang membawa startup itu kepada kesuksesan.
Anda akan menorehkan jenjang karier yang lebih cepat ketimbang Anda bekerja di perusahaan besar dengan persaingan yang lebih ketat. Ditambah lagi, Anda tidak bisa mengembangkan kemampuanmu karena bentrok dengan divisi lain yang sudah mapan.
10. Belajar hidup hemat
Startup biasanya memiliki modal yang tidak terlalu besar, karena masih dalam tahap merintis. Tentu segala biaya operasional perlu banyak ditekan, mengingat perusahaan yang terbilang masih kecil. Akan ada banyak strategi untuk bekerja secara hemat, seperti penghematan biaya operasional seperti listrik, air, karyawan yang mencuci piring sendiri.
Kantor yang bertempat di sebuah rumah hunian, termasuk seperti gaji karyawan yang tidak terlalu besar seperti ekspektasi atau standar pada umumnya. Gaya hidup hemat di kantor akan mempengaruhi gaya hidup Anda secara pribadi.
Baca Juga: 5 Contoh Resume Bahasa Inggris Terbaik dan Benar
Penutup
Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 10 Alasan Bekerja di Perusahaan Startup Untuk Fresh Graduate, dimana Anda telah membaca beberapa kelebihan perusahaan startup, tertarik?. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.