3 Cara Nego Gaji Fresh Graduate S1 atau D3

By | Juli 3, 2019

Fachri Aja, 3 Cara Nego Gaji Fresh Graduate S1 atau D3 | Apakah Anda tahu tentang cara nego gaji fresh graduate ?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang standard cara nego gaji fresh graduate. Anda akan kebingungan apabila belum mengetahui cara menulis gaji yang diharapkan saat pertama kali dipanggil interview kerja. Selain itu Anda bisa membaca artikel kami lainnya tentang Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja di PT. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai cara nego gaji fresh graduate secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Menjawab Interview Cara Nego Gaji Fresh Graduate

3 Cara Nego Gaji Fresh Graduate S1 atau D3

3 Cara Nego Gaji Fresh Graduate S1 atau D3

Di hampir semua wawancara kerja, pertanyaan yang selalu muncul dari HRD adalah

“Berapa gaji yang diharapkan?”

Pertanyaan diatas akan muncul saat wawancara kerja. Meski sangat umum, pertanyaan ini menjadi salah satu hal yang penting untuk memikirkan trik negosiasi gaji. Saat dalam menentukan apakah Anda akan dapat posisi yang dilamar atau tidak. Dilema dari menjawab pertanyaan ini ialah: jika menyebut nominal yang terlalu tinggi.

Tips nego gaji untuk fresh graduate saat Anda cenderung tidak akan mendapatkan pekerjaan itu. Apalagi dengan banyaknya usia produktif di luaran yang juga membutuhkan pekerjaan dan bersedia digaji lebih rendah, menyebabkan nilai tawar Anda menjadi riskan.

Di lain pihak, jika Anda memberikan nominal yang terlalu rendah, bisa jadi Anda juga tidak akan ditawari pekerjaan itu. Karena perusahaan yang dituju bisa saja berfikir Anda kurang kompeten atau kurang percaya diri untuk posisi ini. Jadi, bagaimana jawaban saat ditanya gaji?

1. Dapatkan informasi sebelum menjawab untuk negoisasi gaji

Sebelum wawancara, manfaatkan networking Anda. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman atau senior Anda yang bekerja di perusahaan tersebut atau industri serupa, terutama untuk divisi atau posisi yang sama. Sumber lain adalah internet atau tabloid yang memuat mengenai survey atau informasi gaji.

2. Mendengarkan jawaban tentang gaji pada HRD atau user

Di awal wawancara, jangan pernah langsung menyebutkan berapa gaji yang Anda inginkan. Semakin lama Anda menunda, maka semakin banyak informasi yang bisa didapatkan untuk memenangkan negoisasi gaji.

Langkah awal, pada saat wawacara, Anda sebaiknya mencari tahu dari HRD ada berapa banyak kandidat untuk posisi tersebut, dan telah berapa lama lowongan tersebut dibuka. Jika lowongan tersebut telah dibuka dalam waktu yang lama.

Ada kemungkinan perusahaan kesulitan untuk mendapatkan kandidat yang memenuhi kualifikasi. Jika Anda high qualified, mungkin Anda bisa mendaptkan nominal yang dinginkan.

3. Berlatih untuk mendapatkan jawaban saat ditanya oleh HRD

Anda boleh menyebutkan sejumlah angka pada saat bernegoisasi. Tetapi jangan terlalu tinggi dari standar gaji yang berlaku untuk industri/ perusahaan tersebut. Jika ini terjadi, pewawancara malah menganggap Anda tidak serius. Ini berarti Anda kehilangan kesempatan.

Jika Anda menginginkan sejumlah nominal yang tinggi untuk gaji Anda, katakanlah sejumlah gaji pada top range, tunjukkah bahwa Anda memiliki kualifikasi yang memang pantas untuk itu. Sebelum hari wawancara, Anda bisa mempersiapkan “pidato” selama 1-2 menit yang mendeskrisikan apa yang anda bisa berikan untuk perusahaan jika Anda diterima bekerja di tempat tersebut.

Satu hal yang harus dingat, pada saat perusahaan memberikan penawaran, Anda tidak harus memberikan jawaban saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk mempertimbangkan semuanya dalam mengambil keputusan. Jika tawaran perusahaan lebih rendah dari yang anda harapkan, anda bisa saja menolak.

Apalagi pada saat bersamaan, ada tawaran yang lebih menggiurkan dari perusahan lain.Namun, ada hal lain yang patut dipertimbangkan, apakah posisi yang ditawarkan nerupakan langkah strategis untuk perkembangan karir anda.

Baca Juga: 5 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja di PT

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 3 Cara Nego Gaji Fresh Graduate S1 atau D3, dimana artikel yang kami buat bisa mengurangi kesalahan fresh graduate saat ditanya soal gaji pada saat interview kerja. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *