15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

By | Desember 1, 2019

Fachri Aja,15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan | Apakah Anda tahu tentang cara mengatur uang gaji suami?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang cara mengatur suami dari penghasilan minim. Agar pengeluaran rumah tangga sebulan dapat terkontrol dengan baik. Namun sebelum itu Anda juga bisa membaca artikel kami lainnya tentang Investasi Jangka Pendek Terbaik. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai cara mengatur suami dari penghasilan secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan Agar Tidak Boros

15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

Sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit itulah istilah yang digunakan supaya Anda lebih rajin menabung. Menjadi karyawan baru bukan berarti Anda bebas menghabiskan banyak uang dan tidak memikirkan masa depan. Menabung untuk masa depan merupakan hal yang penting, karena Anda tidak bisa mempredikisi masa depanmu seperti apa walaupun Anda sudah memiliki rencana.

Memang tidak mudah menabung saat masih muda karena kita masih tergiur dengan hal-hal yang tidak penting tapi menyenangkan. Nah, untuk Anda yang mau belajar menabung yuk simak tips berikut ini!

1. Prioritaskan kebutuhan

Hal yang pertama harus Anda lakukan yaitu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal yang wajib Anda penuhi sedangkan keinginan merupakan tambahan dari kebutuhanmu dan Anda bisa menundanya. Terkadang uang kita selalu habis karena keinginanan yang terlalu banyak.

Prioritaskan kebutuhan dan perkecil keinginan Anda. Maka, dengan begitu Anda bisa menyisihkan uang untuk menabung. Tentunya harus di sesuaikan dengan pemasukan yang Anda. Untuk bulan depannya Anda harus melakukan evaluasi dari bulan ini. Jika dirasa tidak terlalu penting, maka Anda bisa mencoretnya dan tidak memasukkannya pada daftar belanja di bulan berikutnya.

2. Ikut tabungan berjangka

Ikutilah tabungan berjangka di bank yang Anda gunakan. Tentukan berapa nominal yang Anda ingin sisihkan saat mendaftar tabungan berjangka. Jangan lupa baca syarat dan ketentuannya ya. Tabungan berjangka bisa membantu Anda menyisihkan uang walaupun Anda merupakan orang yang sulit menabung.

Maka dengan cara menarik langsung jumlah nominal yang Anda tentukan setiap bulannya dari rekening yang sudah didaftarkan. Menabung menjadi salah satu langkah dalam mempersiapkan masa depan. Bagaimanapun juga prioritaskan dan paksakan diri untuk menabung.

3. Rencanakan belanja bulanan dengan penuh perhitungan

Jika suami Anda merupakan seorang pegawai, tentu ia akan menerim gaji setiap bulannya. Maka jika ingin mengatur gaji suami dengan benar maka Anda harus menyempatkan diri untuk merencanakan belanja bulanan secara apik juga cara membuka usaha kuliner dengan modal kecil .

Mengapa demikian?, karena suka tidak suka bahwa pemborosan dapat terjadi karena Anda terlalu mengikuti keinginan. Padahal keinginan tersebut belum tentu dibutuhkan. Maka dari itu, sebelum menerima gaji, benar-benar rencanakan belanja bulanan Anda dengan cermat dan penuh perhitungan.

4. Bebaskan diri Anda dari hutang

Dalam hidup kita memang tidak bisa melepaskan diri dari hutang. Namun, tahukah Anda bahwa berhutang selain berdampak pada keuangan. Hutang juga bisa berdampak pada psikologis Anda. Jika bisa mungkin hindari berhutang kepada orang lain ataupun bank.

Apalagi jika sampai memiliki hutang yang berbunga. Tentu gali lobang dan tutup lobang akan selalu menjadi cerita dari bagian hidup rumah tangga Anda. Jangan sampai ya hal ini terjadi.

Simak Juga: 3 Cara Investasi Untuk Hari Tua Dengan Baik

5. Biasakan belanja di pasar tradisional

Beberapa orang yang cenderung bergengsi tinggi akan lebih memilih belanja di supermarket . Hal ini tidak baik untuk di contoh. Terutama bagi Anda yang sedang dalam upaya menghemat keuangan keluarga. Lebih baik berbelanja saja di pasar tradisional.

Selain harganya jauh lebih murah. Anda juga akan memiliki banyak pilihan. Sehingga tentunya uang sisa belanja bisa Anda gunakan untuk tambahan uang tabungan.

6. Kurangi kebiasaan makan diluar

Sebenarnya, sebagai bentuk apresiasi untuk kerja suami Anda selama sebulan tidak ada salahnya merayakannya dengan makan di luar rumah. Tetapi, tentunya hal ini jangan sampai menjadi kebiasaan.

Karena efeknya akan buruk bagi isi dompet Anda jika dilakukan terlalu sering. Karenanya lebih baik makan dan memasak sendiri di rumah . Hal ini akan jauh lebih hemat bagi keuangan keluarga Anda.

7. Jadi istri yang cerdas, mampu memilih barang bagus tapi murah

15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

Barang bagus yang harganya mahal sudah pasti banyak. Tetapi, produk berkualitas yang harganya murah tetap ada tapi jumlahnya sangat sedikit dengan rasio perbandingan 1000:1. Artinya Anda sebagai istri yang cerdas Anda harus mampu membeli barang bagus tapi murah.

Bagaimana caranya manfaatkan diskon dan promo yang ada, terutama yang berlaku bagi barang-barang prioritas yang di butuhkan keluarga. Dengan cara ini, maka Anda akan dapat semakin berhemat serta langkah tepat dalam mengatur uang gaji suami simak juga cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik .

8. Menghemat penggunaan listrik

Pada saat ini listrik menjadi salah satu kebutuhan pokok. Maka, tidak heran jika setiap rumah tangga pasti memiliki jaringan listrik. Tentunya setiap penggunaannya Anda akan dikenai biaya entah itu perbulan atau untuk setiap pemakaian.

Jika Anda boros dalam menggunakan listrik maka tentu akan berpengaruh pada pengeluaran yang harus Anda bayarkan simak juga cara berbisnis pakaian agar sukses. Jadi, sebisa mungkin gunakan daya listrik sehemat mungkin.

Misalnya, lebih baik Anda menyetrika setiap seminggu sekali dengan jumlah yang banyak, dari pada Anda menyetrika sedikit sedikit tapi sering. Jika hal itu Anda lakukan, maka jangan kaget jika tagihan listrik Anda akan membengkak.

9. Jangan gampang tergiur dengan diskon dan promo yang menggoda

Sebagai kaum wanita tentu sudah ada dan mendarah daging hasrat belanja yang besar. Bahkan pada musim diskon besar-besaran, pasti akan membuat Anda tergoda. Sebaiknya rem keinginan Anda untuk berbelanja meskipun produk tersebut sedang diskon.

Jika bukan produk yang sangat Anda butuhkan, sebaiknya urungkan niat untuk membelinya. Meskipun bandrol diskonnya mencapai 90%, intinya jangan mudah tergoda oleh diskon, agar keuangan keluarga Anda semakin stabil.

10. Lunasi semua tagihan tepat waktu

Jika Anda pengguna TV kabel atau telepon, sebaiknya lakukan pembayaran dengan tepat waktu. Hal ini agar Anda dapat terhindar dari biaya denda yang akan dikenakan jika Anda mengalami keterlambatan pembayaran.

Tentunya dengan tambahan biaya denda ini, budget yang harus Anda keluarkan juga akan semakin banyak. So, sebisa mungkin, lunasi semua tagihan Anda tepat waktu.

11. Mencari penghasilan tambahan

15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan

Salah satu cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari penghasilan tambahan dengan cara berdagang yang baik dan menguntungkan. Dengan adanya penghasilan tersebut, maka kemungkinan Anda untuk bisa menabung dan mengatur keuangan akan lebih mudah.

Bagaimana mencari penghasilan tambahan, tentunya Andalkan ide-ide kreatif yang Anda miliki. So, jangan terpaku dengan harus duduk manis di rumah. Anda bisa kok lebih berkresi dan inovtif untuk bisa membantu keuangan keluarga.

12. Kontrol penggunaan kartu kredit

Di era globalisasi saat ini, setiap orang menggunakan kartu kredit sudah merupakan hal yang umum. Sebenarnya jika digunakan secara bijakasana, kartu kredit akan sangat membantu Anda dalam mengatur uang gaji suami.

Tapi, pada kenyataannya banyak orang yang terjerumus pada penggunaan kartu kredit. Sehingga bukannya lebih hemat, malah jadi semakin boros. Jangan sampai Anda mengalami hal yang demikian.

13. Kurangi naik kendaraan bermotor

Dengan berjalan atau naik sepeda dibandingkan dengan menggunakan mobil untuk pergi ke toko atau bekerja. Anda akan menghemat uang untuk membeli bensin. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan manfaat tambahan, yaitu badan yang semakin sehat dengan banyak berolahraga.

14. Membeli barang yang masih layak

Membeli barang yang masih layak digunakan dapat menghemat anggaran belanja, seperti: mobil bekas, barang elektronik bekas, furniture bekas, dan sebagainya. Banyak orang yang memberikan penawaran murah untuk barang bekas yang jarang digunakan.

Apalagi ada yang tidak pernah digunakan. Kadang-kadang orang dapat menemukan barang yang kotaknya sudah terbuka, namun barang yang didalamnya belum pernah dipakai. Tetapi tidak dijual seperti harga barang baru karena kemasannya telah dibuka. Beberapa toko online banyak yang menawarkan barang bekas jarang pakai tersebut, Anda harus rajin mencarinya di marketplace ataupun internet.

15. Buang pengeluaran yang tidak penting

  • Langganan koran. Pastinya akan lebih efektif dan cepat membaca berita menggunakan smartphone, bahkan tidak sedikit aplikasi berita yang disesuaikan untuk pengguna smartphone.
  • Langganan TV kabel. Sebagai alternatif, anda dapat menyaksikan Youtube, HOOQ, VIU atau streaming online.
  • Hilangkan pengeluaran-pengeluaran untuk membeli air mineral. Anda dapat membawa botol air dari rumah dan mengisi ulang di tempat kerja atau menyediakan air langsung dari rumah.

Baca Juga: Jenis Investasi Yang Ideal dan Menguntungkan Untuk Pemula

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 15 Cara Mengatur Uang Gaji Suami Sebagai Karyawan, dimana Anda telah mengetahui cara mengatur keuangan dengan gaji 1, 2, ataupun 3 juta per bulan. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel Investasi berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *