12 Tips Agar Lamaran Cepat Dipanggil HRD

By | Desember 2, 2019

Fachri Aja, Ini 12 Tips Agar Lamaran Cepat Dipanggil HRD | Apakah Anda tahu tentang tips agar lamaran cepat dipanggil ?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tips agar lamaran cepat dipanggil HRD untuk fresh graduate. Mayoritas skill untuk fresh graduate yang kami ulas tidak dipelajari di bangku kuliah. Anda bisa mendapatkannya secara otodidak. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai tips agar lamaran cepat dipanggil secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Tips Agar Lamaran Cepat Dipanggil HRD Untuk Fresh Graduate

Ini 10 Tips Agar Lamaran Cepat Dipanggil HRD

Ini 12 Tips Agar Lamaran Cepat Dipanggil HRD

Mendapatkan pekerjaan memang tidak lah mudah, apalagi kalau Anda fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Tetapi, apakah fresh graduate tidak punya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan?. Ini dia tips supaya lamaran pekerjaan Anda diterima.

Menjadi seorang fresh graduate memang butuh kesabaran tinggi untuk mendapatkan pekerjaan. Pasalnya, mayoritas perusahaan akan mencari calon karyawan yang sudah memiliki pengalaman.

Sementara, fresh graduate bisa dibilang minim pengalaman. Maklum, mereka baru saja lulus dan baru mendapatkan ijazah dari tempat pendidikannya.

Namun demikian, bukan berarti fresh graduate tak punya peluang. Syaratnya, tentu saja mereka harus membekali diri dengan sejumlah skill yang bisa memberinya nilai tambah di hadapan perusahaan yang dilamarnya.

1. Sebelum melamar, perhatikan syarat apa saja yang dibutuhkan

Saat membaca iklan lowongan pekerjaan di berbagai situs karir. Perhatikan dengan baik syarat dan ketentuan untuk melamar di pekerjaan tersebut. Kemudian Anda wajib melengkapinya, agar Anda lolos tahap administrasi.

Tanya juga pada diri Anda apakah kualifikasi tersebut cocok ?. Baru melihat nama dan warna CV Anda saja, HRD sudah pasti mendiskualifikasi lamaran kerja Anda karena tidak mau mempekerjakan karyawan yang tidak bisa membaca dan profesional.

2. Perhatikan kemampuan Anda

Melihat lowongan pekerjaan yang bergaji besar memang menggiurkan, tapi apakah pekerjaan sesuai dengan kemampuan?. Karena saat wawacara kerja pihak perusahaan akan bertanya dengan detail untuk mengetahui kemampuan. Jika Anda tidak percaya diri, tentu saja akan membuat sulit untuk masuk ke tahap selanjutnya.

Tulislah kata-kata untuk CV yang meyakinkan HRD secara lengkap dan menarik. Upload CV Anda beserta foto terbaru dan jika Anda punya portofolio jangan ragu untuk melampirkannya juga ya. Untuk Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja, jelaskan secara rinci pekerjaan Anda di tempat sebelumnya seperti apa, apa saja yang Anda handle dan tuliskan prestasi apa yang pernah Anda raih di perusahaan yang sebelumnya.

3. Tingkatkan kemampuan

Kembangkan kemampuan Anda dengan mengikuti workshop ataupun pelatihan agar skill Anda meningkat juga bertambah. Walaupun Anda belum memiliki pengalaman kerja, tapi kemampuan Anda bisa diperhitungkan untuk menjadi bagian dari perusahaan yang Anda mau.

Karir yang sukses adalah karir yang berhasil mencapai puncaknya. Sebagian orang menginginkan karir mereka sukses hingga puncaknya.

Untuk menggapai kesuksesan tersebut tentu tidak mudah. Perlu perjuangan khusus untuk bisa menaikkan level kinerja kita dalam mencapai karir yang sukses. Hal yang harus ditingkatkan untuk bisa menggapai kesusksesan dalam karir ini salah satunya adalah kemampuan yang dimiliki.

Sekali lagi, kemampuan ini disesuaikan dengan permintaan perusahaan, dengan tujuan pencapaian tujuan perusahaan tertentu.

4. Tahapan

Untuk Anda yang fresh graduate dan belum punya pengalaman kerja apapun. Mulailah melamar dari posisi bawah yaitu sebagai Admin atau Staf. Ibaratnya Anda baru mulai berkecimpung di dunia kerja, Anda belum tahu kan ‘medan pertempuran’ perusahaan yang Anda lamar seperti apa?

Lalu, perhatikan tahapan yang harus Anda lewati, biasanya pihak perusahaan akan menginfokan melalui email ataupun media lainnya. Jangan sampai terlewat karena kesempatan tidak datang 2 kali.

5. Kenali perusahaan yang Anda inginkan

Cari informasi tentang perusahaan yang Anda inginkan, pelajari profilnya. Agar Anda tidak ragu dan menguatkan alasan kenapa Anda menginginkan menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Perusahaan dapat menerima seorang karyawan, bahkan ketika persyaratan kerja yang ditetapkan oleh perusahaan tidak cocok dengan diri Anda.

Sebagai contoh, seorang vegetarian mendapatkan penawaran untuk bekerja pada perusahaan pengolahan daging – dan parahnya, hal tersebut benar-benar terjadi dan menempatkan pekerja tersebut pada dilema moral yang besar.

6. Jangan lebay di media sosial

Kendalikan media sosial Anda dengan baik. Tidak perlu upload yang aneh-aneh. Di era digitalisasi ini, para tim rekrutmen HRD tentu tidak gaptek untuk mencari tahu latar belakang Anda lewat media sosial. Dengan mengunjungi situs tertentu, mereka bisa mencari informasi tentang Anda dengan mudah. Mereka juga bisa melacak media sosial apa saja yang Anda miliki.

Anda pasti malu jika Anda melamar untuk posisi marketing manager yang di CV yang sudah ganteng, keren, dan modis. Namun foto Instagramnya malah screenshot chat berantem sama pacar.

7. Berteman dengan tim HRD di perusahaan lain via LinkedIn

Berteman tidak harus nongkrong-nongkrong bareng dulu. Berteman di LinkedIn juga masih bisa kan. Tim HRD, khususnya yang bagian rekrutmen umumnya akan berbagi info soal lowongan kerja lewat status yang mereka tulis. Nah, ketika memang lowongan itu pas untuk Anda.

Jangan pernah ragu saat berteman dengan si HRD. Langsung komen saja dengan mempromosikan page LinkedIn Anda. Selain itu, tak ada salahnya juga untuk aktif bertanya soal lowongan kerja yang sedang dibuka. Barangkali ada yang cocok.

8. Jangan hanya bergantung kepada satu situs pencari kerja

Hanya mengandalkan 1 situs untuk mencari lowongan kerja?. Jangan protes jika lama saat dipanggil interview kerja. Masih banyak situs yang bisa Anda manfaatkan untuk berburu pekerjaan. Ada baiknya Anda mendaftar di semua situs tersebut untuk memperbesar peluang mendapat pekerjaan.

9. Masukkan lamaran pekerjaan lewat website perusahaan

Ketika mencari di situs pencari kerja, tiba-tiba Anda menemukan lowongan kerja di perusahaan A yang jabatannya sesuai dengan yang Anda inginkan. Langsung masukkan CV Anda di sana, dan jangan lupa juga masukkan CV Anda di website perusahaannya.

Bila Anda menemukan email HRD perusahaan tersebut, email juga saja. Kenapa harus begitu? Karena jika perusahaan tersebut menerima banyak lamaran dari Anda melalui beragam jalur yang berbeda, mereka akan berpikir kalau Anda memang kandidat yang serius. Selain itu, ini juga memperbesar peluang lamaran Anda sampai dan dibaca oleh pihak perusahaan.

10. Gunakan jasa headhunter atau konsultan rekrutmen bila perlu

Headhunter sejatinya akan menjadi perantara antara pelamar dan perusahaan yang buka lowongan kerja. Anda bisa menghubungi mereka via LinkedIn, tapi harus tahu dulu ya perusahaan headhunter yang memang bonafit.

11. Cari tahu cara negoisasi dengan HRD yang baik dan benar

Negosiasi gaji adalah satu dari berbagai tahapan yang harus dilalui kandidat ketika interview kerja. Akan tetapi, survei yang pernah dilakukan oleh salary.com mengatakan jika hanya ada 37% orang yang menegoisasikan gaji. Sementara sisanya tidak pernah melakukan negoisasi kenaikan gaji karena alasan takut.

Meskipun Anda mengalami perasaan takut saat negoisasu gaji karena hal tersebut wajar, namun Anda memiliki hak untuk negoisasi gaji yang memang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda.

12. Pertanyaan Interview HRD dan Cara Jitu untuk Menjawabnya

Apabila Anda telah mendapat panggilan interview kerja. Maka tahap selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah melakukan persiapan. Salah satu persiapan tersebut yakni melatih diri dari pertanyaan interview HRD. Hal tersebut baik dan sangat membantu agar Anda tidak gugup dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik.

Wajib Anda ketahui jika pada dasarnya pihak HRD setiap perusahaan mempunyai beberapa pertanyaan yang hampir sam saat melakukan interview kerja. Pada umumnya para HRD ini menanyakan seputar pribadi dan pengalaman kerja seorang kandidat.

Baca Juga: 10 Cara Mengembangkan Soft Skills untuk Dunia Kerja

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang Ini 12 Tips Agar Lamaran Cepat Dipanggil HRD, dimana Tak sedikit di antara kita yang melamar pekerjaan ke banyak perusahaan, tapi tak kunjung dipanggil untuk wawancara. Dengan artikel diatas Anda bisa mendapat tawaran kerja tanpa harus repot-repot melamar. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *