Jenis Investasi Yang Ideal dan Menguntungkan Untuk Pemula

By | Maret 21, 2019

Fachri Aja, Jenis Investasi Yang Ideal dan Menguntungkan Untuk Pemula | Apakah Anda tahu tentang investasi yang ideal?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang investasi yang ideal cepat menguntungkan. Apakah Anda termasuk dari generasi milenial? Beberapa ciri khusus dari generasi milenial adalah mereka lahir di tahun 1981-94, suka berpindah kerja, mengutamakan lifestyle, namun 80% tidak sanggup beli rumah.

Nah, penting sekali bagi generasi milenial untuk mulai berinvestasi. Disisi lain kami juga membuatka artikel juga tentang investasi lainnya yaitu tentang Investasi Properti Modal Kecil. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai investasi yang ideal secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Reksadana Investasi Yang Ideal dan Menjanjikan

Jenis Investasi Yang Ideal dan Menguntungkan Untuk Pemula

Jenis Investasi Yang Ideal dan Menguntungkan Untuk Pemula

 

Never stop investing. Never stop improving. Never stop doing something new. (Bob Parsons)

Berinvestasi di reksadana supaya lebih aman. Reksadana termasuk instrumen investasi dengan risiko yang cukup rendah. Maka, tak heran jika para investor yang kurang memahami dunia investasi memilih instrumen ini. Reksadana salah satu instrumen investasi dengan risiko yang cukup rendah.

Jadi, tak heran jika para investor yang kurang memahami dunia investasi pasti memilih instrumen reksadana. Membeli reksadana bisa diartikan bahwa Anda membeli aset yang pengelolaannya dilakukan oleh manajer investasi. Dengan membeli reksadana, setiap investor akan mendapatkan bukti nominal yang bernama unit penyertaan.

Besaran unit penyertaan disesuaikan dengan jumlah investasi anda. Ada beberapa jenis reksadana diantaranya:

Reksadana saham

Reksadana saham yaitu reksadana yang mana oleh manajer investasi, 80% dana nasabah diinvestasikan di bursa saham. Reksadana pasar uang dimana dana nasabah dialokasikan pada pasar uang seperti deposito berjangka, surat utang berjangka, atau surat Bank Indonesia dengan jangka waktu kurang dari setahun.

Reksa dana saham sepertinya menangkap kecenderungan tersebut. Di satu sisi, banyak orang yang ingin mencoba masuk ke bisnis saham. Di sisi lain mereka khawatir dengan risiko kerugian. Reksa dana menawarkan investasi tanpa risiko bagi yang ingin tahu cara belajar investasi reksa dana saham.

Reksadana pendapatan

Sedangkan reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang mana 80% dana nasabah diinvestasikan di surat utang negara atau perusahaan. Walaupun reksa dana pendapatan tetap sebagian besar portofolionya berisi surat utang (obligasi), reksa dana ini tidak dikenal dengan nama reksa dana obligasi.

Reksa dana pendapatan tetap bukan berarti bahwa investor akan mendapatkan pendapatan tetap. Akan tetapi, sebutan reksa dana pendapatan tetap diberikan karena reksa dana ini berinvestasi pada instrumen surat utang (obligasi) yang memberikan pendapatan tetap secara berkala dalam bentuk kupon. Oleh karena itu, reksa dana ini lebih dikenal dengan reksa dana pendapatan tetap atau fixed income fund.

Reksadana campuran

Ada juga yang terakhir yaitu reksadana campuran yang mana alokasi dana nasabah di kombinasikan antara saham dan obligasi. Masing-masing tidak lebih dari 80%. Investor pun bebas memilih jenis apa terkandung profil investasi masing-masing. Soal komposisi investasi memang relatif, tergantung pada tujuan investasi setiap orang dalam konteksnya.

Jangka waktu yang panjang ini diperlukan agar Anda terhindar dari risiko reksa dana campuran, yakni fluktuasi yang lebih besar dibandingkan reksa dana pendapatan tetap. Tapi Anda bisa tenang karena risiko ini masih lebih kecil daripada reksa dana saham.

Reksadana pasar uang

Nah untuk informasi investasi pada Reksadana Pasar Uang bisa dimulai hanya dengan 100 ribu saja. Jadi sobat tidak perlu takut untuk kehilangan uang sobat sekalipun rugi (namun biasanya tidak akan rugi, karena reksadana pasar uang biasanya stabil naik). Selain mengurangi rasa takut, modal yang kecil juga menjadi keuntungan bagi sobat semua.

Bagi Anda yang memiliki modal tidak terlalu besar untuk mengembangkan modal tersebut. Bayangkan hanya dengan uang sebesar 100 ribu sobat sudah bisa mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan deposito yang mewajibkan menyetorkan deposit yang cukup besar nominalnya.

Baca Juga: Investor Sukses Indonesia

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang Jenis Investasi Yang Ideal dan Menguntungkan Untuk Pemula, dimana ada orang yang menaruh 10% dana investasinya ke reksadana saham. Sedangkan, 30% untuk Reksadana obligasi dan 10% di Reksadana pasar uang. Orang yang usianya masih muda sebaiknya menempatkan sebesar 80% dari dana investasinya di reksadana saham. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel investasi berikutnya.

 

Author: Fachri

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *