Ini Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate

By | September 18, 2019

Fachri Aja, Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate | Pada Artikel yang Anda baca kali ini dengan judul cara negoisasi gaji, kami telah mempersiapkan artikel tentang cara negoisasi gaji dengan HRD dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Anda berada di tahap nego gaji saat interview sehingga Anda perlu mengetahui cara membicarakan gaji. Selain itu Anda bisa membaca artikel kami lainnya tentang 4 Tahap Standar Jawaban Gaji Untuk Fresh Graduate. Mudah-mudahan isi postingan cara negoisasi gaji yang kami tulis ini dapat Anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Bagaimana Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate Dengan Perusahaan ?

Ini Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate

Ini Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate

Dalam artikel ini diangkat dari seorang recruiter yang sudah bekerja hampir 4 tahun yang kerjaannya ya merekrut orang hampir tiap hari. Nah, cara hrd menentukan gaji dengan menentukan orang yang direkrut punya nilainya sendiri, tidak sembarangan terima A, B, C

Alasannya karena perusahaan sudah siapin budgetnya untuk itu.

Prinsipnya simple kok. Perusahaan butuh jasa Anda, maka dari itu alasan mengharapkan gaji dari jasa Anda yang diberikan. Pasti ada yang bingung disini maksudnya budget itu bagaimana ?. Oke, misal di bulan ini perusahaan lagi buka lowongan kerja untuk posisi A, B, dan C, katakanlah entry level posisinya. Nah 3 posisi diatas ini, sudah dikasih patokan dari manajemen ke HRD. Analaogi nya seperti ini :

“Cuy kami punya duit segini, tolong cariin orang deh”

Semisal dari perusahaan hanya memberikan budget 20 jt buat 3 orang ini yah per bulannya. Nah, jadi tugas HRD/Recruiter adalah, mencari orang yang kompeten di bidangnya, dengan gaji yg masih masuk akal. Inget ya, prinsip HRD dimanapun perusahaan itu berada itu seperti ini :

“Bayar semurah2nya, dapat kinerja sebaik2nya”

Iya, memang benar HRD dihadapkan dengan urusan seperti hal tersebut memang sudah satu visi misi. Nah, buat Anda yang baru lulus sekolah/kuliah, atau lupa rasanya nego gaji, kami akan share beberapa tips dari sudut pandang seorang recruiter yang dulu pernah juga jadi pelamar. Dan tentunya, sudut padang ketika sudah jadi HRD ya, biar menyeluruh ilmunya.

1. Yang harus diperhatikan saat nego gaji

Yang harus diperhatikan saat nego gaji yaitu riset. Cari tahu dulu posisi yang Anda lagi apply tersebut ada di kisaran berapa di tahun ini. Semisal Anda lagi lamar di posisi HRD Staff, Anda cari tahu dulu, berapa range salary HRD staff di berbagai perusahaan, biar Anda bisa memperkirakan.

Untuk range salary Anda bisa cek di Glassdoor, Qerja, Jobstreet, dll. Banyak juga website yang lain menyediakan informasi range salary di posisi yang Anda ingin tahu. Kumpulkan data sebanyak mungkin ya, terus hitung berapa rata2 salarynya, sesuai tidak dengan Anda ?.

Kenapa harus rata2 ?

Karena setiap perusahaan punya kondisi keuangan yang berbeda dan tentunya harga pasar yang berbeda. Tentunya, perusahaan A dengan B untuk posisi yang sama bisa saja beda jauh. Nah maka dari itu, harga rata2 dari yang Anda survey pasar itu, minimal bisa membantu ya. Jika sudah dapet rata2 nya ? Oke, dari sisi HRD nya.

Jika dalam hal ini menurut pandangan dari HRD sebenarnya adalah minimal gaji yang ditawarkan adalah UMR/K setempat. Tapi bukan mustahil, banyak diantara HR yang memakai data salary survey konsultan semisal Kelly, Robert W, dll untuk bisa mapping salary. Jika Anda pas free, buka saja itu salary survey market 2019.

Data tersebut adalah kisaran rata2 gaji yang ditawarkan di posisi yang ada di Indonesia. Jadi, seharusnya pun perbedaan tidak jauh sekali dari kondisi real di lapangannya, akurasi sekitar 20-30% bisa naik atau turun. Nah, karena disini lagi bahas fresh graduate, tentunya posisi yg ditawarkan masih entry level ya. Semisal staff, admin, dll.

Nah untuk entry level, balikin lagi, minimal yang akan Anda terima adalah kisaran UMR/K setempat kalian atau paling tidak jauh beda dari angka 4-5 juta. Oiya, by all means 4-5 juta itu mungkin buat yang tinggal di ibukota dan sekitarnya ya. Namun jika di daerah luar jabodetabek, mungkin bisa kurang dari itu, mengingat kebutuhan dan biaya hidup yang tidak setinggi di Jabodetabek ya.

2. Tawaran gaji langsung to the point

Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate

Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate

Bagi Anda yang saat ini membaca artikel yang jika ditanya HRD gaji yang diinginkan, jawabannya itu selalu :

“Sesuai dengan kebijakan bapak/ibu perusahaan saja”

Maksudnya tawaran gaji langsung to the point bukan berarti pada saat ditanya HRD Anda langsung menyebutkan gaji yang Anda mau ya. Tapi main cantik, be gentle. Semisal, di sesi interview akhir, tungguin saja, HRD akan mulai penasaran dengan permintaan gaji Anda, dengan pertanyaan

“Kamu mau digaji berapa ?”.

Coba Anda bayangin jika Anda jawab

“Sesuai kemampuan/kebijakan perusahaan bapak ibu saja :)”

Jika perusahaan hanya mampu bayar Anda 100 ribu tiap minggu bagaimana ?. Masih mau jawab seperti itu ?.

Have Some Pride, and Price On Yourself

Beranikan untuk bisa ngehargain diri Anda berapa, sesuai dengan skill dan kondisi market buat posisi itu. Jangan sampe Anda iya iya aja ketika ditawarin HRD gaji, tapi ends up Anda yang gigit jari. biasanya dari awal yang kami  sampaikan, HRD sudah punya fixed budget buat posisi yang sedang dibuka.

Jadi, ada baiknya, sebelum Anda mulai research dan nembak angka. Anda tanya dulu ke diri Anda sendiri, berapa kebutuhan Anda ?. Jika sudah dapet angkanya, jangan lupa untuk menanyakan gaji yang ditawarkan HRD komponennya itu apa saja. Karena angka yang tertera di slip gaji, itu terdiri dari 2 komponen, yakni :

  1. Gaji pokok
  2. Tunjangan

Gaji pokok adalah gaji yang fixed Anda akan terima setiap bulan. Tunjangan adalah komponen gaji yang lain, semisal meals, transport, BPJS, THR, membership gym, dll

Gapok + Tunjangan = THP (Take Home Pay)

Hal diatas adalah angka yang akan Anda dapet setiap bulannya di slip. Nah dengan THP yang diberikan, tanya ke diri Anda, cukup tidak itu ?. Karena budget HRD tidak bisa di rubah lagi, berarti pilihan hanya ada pada Anda yaitu :

  1. Nerima/Kompromi dengan angka yang diberikan
  2. Cari company lain yang sesuai dengan Anda

Oiya, sudah tahap nego gaji ini seharusnya sudah di tahapan terakhir ya. Jarang banget yang interview pertama sudah nego gaji, tidak ada sepertinya. Jika sudah masuk tahap nego gaji, smile, at least masih ada harapan buat Anda. Tinggal, budget HRD cocok tidak sama keinginan Anda.

Baca Juga: 3 Cara Negosiasi Gaji Dengan HRD Yang Baik dan Benar

Kesimpulan

1. Apa boleh Fresh Graduate nego gaji ?

Jawabannya, boleh, tidak ada yang melarang Anda punya standar gaji berapa. Tapi balikin lagi, apa dengan angka yang Anda minta sudah menggambarkan kompetensi yang Anda punya ?. Apa perusahaan yang Anda lagi apply bisa menyanggupi angka nya?.

2. Apa tingkatan pendidikan mempengaruhi gaji ?

Jawabannya, bisa iya, bisa tidak. Namun kenyataan ketika Anda hanya lulusan SMA/K, gaji Anda mentok di UMR setempat yang berlaku. Jadi maka dari itu banyak yang ingin kuliah ya upgrade skill, sekalian upgrade gaji juga. Tapi menurut kami, sebagai fresh graduate adalah masa dimana Anda bebas membandingkan gaji diantara perusahaan A, B, C, dll.

Tidak diterima pas tahap nego gaji ?. Selow, tinggal cari lagi. Toh jika Anda bagus, perusahaan/HRD pasti akan mengusahakan dapetin Anda.  Ibaratnya, makin murah harga yang didapet, makin cuan si perusahaan. Intinya sih, as a fresh graduate

Hajar saja setiap kesempatan yang ada, jangan pernah takut untuk memulai, jangan pernah ragu untuk melangkah

Start from the bottom, karena tidak ada yang serba instan dan enak kaya raya (kecuali Anda anak bossnya ya)

Sekali lagi ini adalah sudut pandang dan pengalaman dari seorang recruiter ya, maafkan ya jika ada yang tidak sependapat atau keliru. Intinya, sering bertanya ke diri sendiri.

“BERAPA HARGA YANG PANTES BUAT GUE YA ?

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang Cara Negoisasi Gaji Bagi Fresh Graduate, dimana buat Anda yang baru lulus, baru mulai cari info loker dan ngelamar, good luck ya !. Anda akan nemuin jalan sendiri kok, yakin bro !. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *