Fachri Aja, 3 Dasar-Dasar Rumus Copywriting Yang Menghipnotis | Apakah Anda tahu tentang dasar-dasar rumus copywriting?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang dasar-dasar rumus copywriting yang menghipnotis. Setiap tulisan iklan yang akan dibuat mempunyai urutan copywriting yang efektif. Namun sebelum itu Anda bisa baca artikel kami lainnya tentang 4 Cara Membuat Copywriting Yang Menarik dan Contohnya. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai dasar-dasar rumus copywriting secara jelas dan lengkap dibawah ini.
Table of Contents
Dasar-Dasar Rumus Copywriting Yang Menghipnotis Pembaca
Dari seluruh ilmu pemasaran dan penjualan yang ada. Ada satu ilmu yang direkomendasikan oleh banyak orang untuk dipelajari. Nama ilmunya adalah Copywriting.
Apa itu Copywriting?
Agar membuat Anda paham, silahkan simak ilustrasi berikut ini ya.
Bayangkan !
Misal Anda ingin membeli sebuah jam tangan. Kemudian ketika melihat harganya, Anda kaget bahwa harga jam tangan itu ternyata 10 juta. Padahal banyak harga jam tangan ratusan ribu. Ternyata harga tersebut bukan dipatok asal-asalan.
Ketika membaca penjelasannya lebih lanjut, jam tangan tersebut rupanya adalah jam tangan premium. Dibuat oleh brand terkenal, designnya berkelas, bahan-bahan pembuatnya langka, ditambah aksesoris bernilai tinggi, dan hanya bisa dibuat terbatas diseluruh dunia.
Setelah mendapat informasi sebanyak itu, maka Anda jadi merasa harga 10 juta adalah harga yang wajar. Lalu apa yang bisa Anda ambil dari ilustrasi barusan?. Itulah yang terjadi dalam dunia penjualan. Setidaknya ada 3 prinsip yang bisa Anda pelajari.
- Jika produk Anda tidak dikenal, maka orang lain otomatis akan menolaknya.
- Jika orang yang Anda juali tidak paham dengan detail manfaat produknya, maka mereka akan mengatakan harganya mahal.
- Semakin detail penjelasan Anda, semakin besar kemungkinan produk Anda akan dibeli.
Jadi, ketika Anda mempromosikan sesuatu, dan ingin produk Anda tidak di tolak, tidak di anggap produknya mahal, dan ingin dapat pembeli, maka berusahalah membuat orang lain kenal produk Anda, buat calon pembeli paham dan buat calon pembeli mengerti tentang produk Anda. Dan agar bisa seperti itu, maka kuasailah ilmu Copywriting.
Artikel tentang copywriting
Lalu apa sih Copywriting itu?
Kalau Anda google atau mencari dari banyak sumber, Copywriting itu pengertiannya macam-macam. Ya, karena ini ilmu terapan, jadi setiap orang punya pengertiannya masing-masing.
Tapi dari ilustrasi diatas, Anda bisa mengartikan Copywriting adalah cara mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran kita dengan tulisan agar pembacanya melakukan sesuatu dan biasanya digunakan untuk keperluan promosi. Ada 3 kata kunci yaitu komunikasi, melakukan sesuatu, dan promosi
Ya, terkadang Anda paham apa manfaat dari produk Anda, tapi produk tersebut tidak di sampaikan dengan benar, sehingga target pasar akhirnya tidak membeli. Dengan menguasi ilmu copywriting, Anda bisa menulis iklan yang jauh lebih baik. Dan ketika iklannya lebih baik, maka hasil penjualannya jadi lebih baik juga.
Alias, hanya dengan mengubah kata-kata, maka Anda bisa meningkatkan angka penjualan. Sebaliknya, mereka yang belum menguasai ilmu copywriting, sering mengaku bermasalah dalam penjualan. Seperti penjualannya sepi, dan tidak ada peningkatan.
Bahkan bisa dikatakan, jika Anda bergelut dalam dunia pemasaran dan penjualan. Maka waktu dan uang yang Anda keluarkan untuk belajar copywriting itu tidak ada ruginya. Alasannya karena dengan menguasai copywriting, itu secara tidak langsung akan mempengaruhi saldo penghasilan. Semakin ahli, biasanya semakin besar saldonya.
Ada satu kesalahan terfatal yang harus Anda hindari saat menulis Copywriting. Kesalahan itu adalah Menulis Copywriting dengan asal-asalan. Jika Copywritingnya ditulis secara asal, wajar jika iklannya tidak direspon dan tidak ada yang mau beli.
Inilah yang menyebabkan saat promosi, banyak yang iklannya tidak direspon dan ujungnya tidak dapat pembeli. Salah satu penyebabnya karena isi iklannya asal. Inilah ilmu pertama dalam Copywriting. Jika ingin menulis iklan yang lebih baik, maka sebelumnya kenali siapa pembaca iklan Anda, dan pahami produk Anda. Ya, coba baca ulang kalimat barusan.
Untuk bisa menulis iklan yang lebih baik, maka sebelumnya kenali siapa pembaca iklan Anda, dan pahami produk Anda terlebih dahulu.
Tujuan copywriting
Salah satu tujuan copywriting adalah untuk menggerakan pembacanya melakukan sesuatu. Dan itu tidak mungkin bisa dilakukan, jika Anda tidak mengenal pembaca iklan itu siapa?. Agar Anda lebih kebayang, Kami berikan contoh.
Dan karena Anda punya bisnis, maka kami berikan contoh yang bisa Anda bayangkan. Untuk menarik perhatian seorang pengusaha. Maka dalam copywriting yang tepat ada kalimat ini
Jika Anda ingin hasil jualan yang lebih banyak lagi, maka pelajarilah ilmu copywriting
Kalimat barusan, itu akan punya makna bagi seseorang yang punya bisnis. Karena setiap pebisnis tentu ingin hasil jualannya lebih banyak lagi. Coba bayangkan jika kalimat barusan di berikan ke orang yang tidak punya bisnis?
Maka kalimat itu, tidak akan berefek apa-apa. Dipikiran mereka, buat apa belajar copywriting, jika tidak ada yang mau dijual. Benar?
Inilah yang terjadi dikebanyakan iklan. Isi iklannya tidak menarik perhatian pembacanya, karena ditulis asal-asalan.
Jadi, saat ingin menulis iklan, pahami dulu siapa pembaca iklan Anda. Dengan begitu, Anda akan mampu menulis copywriting yang lebih menarik.
Selain memahami pembaca, pahami juga produk Anda. Pada dasarnya, setiap produk diciptakan karena punya manfaat masing-masing. Hanya saja, terkadang manfaat produk ini tidak disampaikan dengan jelas. Sehingga yang seharusnya membeli, jadi tidak tertarik.
Padahal dengan memahami produk, dan menyampaikannya dengan jelas, maka itu sangat berpengaruh ke penjualan. Intinya yang dibagikan dalam artikel ini adalah kebanyakan orang yang copywritingnya asal, itu karena mereka menulis tanpa ada panduannya batasannya yang tidak jelas, jadi copywritingnya melebar kemana-mana dan tidak tepat sasaran.
Karena itu, Anda jangan seperti itu ya !
Contoh teks copywriting
Tulislah Copywriting Anda dengan ilmu. Pahami siapa pembaca copywriting Anda, dan pahami produk Anda.
Dengan begitu, iklan Anda akan jadi lebih menghasilkan. Lalu, bagaimana cara memahami 2 hal ini?
Ada banyak pendekatan, tapi agar bisa memahami target pasar dan produk, Anda biasa di bantu dengan Form Persona, Product Value dan Hot Button. Berikut pengertian singkatnya.
- Persona adalah karakteristik yang mewakili Target pasar Anda.
- Produk Value adalah nilai produk Anda, apa detail manfaatnya, dan kenapa orang harus beli.
- Hot Button, jika diartikan dengan bahasa Tarzan adalah kata kunci agar orang mau action.
Dengan bantuan 3 hal ini, maka Anda akan mudah mengenali pembaca dan produk Anda. InsyaAllah. Lalu mana Form yang harus diisi?
Persona
Jika persona adalah karakteristik target pasar, lantas apa yang harus dilakukan?
Pertama, ambil kertas selembar, lalu tulislah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
Demografi
- Apa gender target pasar Anda? (laki-laki? Perempuan? Atau dua-duanya?)
- Berapa Rata-rata usia mereka? (Tuliskan rentangnya)
- Apa aktivitas atau pekerjaan mereka? (Pelajar? Ibu rumah tangga? Atau kerja apa?)
- Berapa Rata-rata pendapatan Bulanan? (dikira-kira saja, tidak perlu spesifik)
- Tempat Tinggal atau kota dimana mereka tinggal? (Semakin detail, semakin lebih bagus)
Hobi dan manfaat
- Apa hobi mereka?
- Siapa public Figure atau tokoh yang mereka sukai? (Artis? Motivator? Penulis Buku? Selebgram?)
- Social Media kesukaan mereka apa? (Facebook, Instagram, atau . . .)
- Dimana tempat mereka berkumpul?
Perilaku
- Bagaimana cara mereka mengambil keputusan? (mendengarkan orang lain, butuh bukti, tergiur karena sesuatu, beli karena butuh atau yang lainnya)
- Apa yang mereka lakukan saat Weekend atau liburan?
- Mereka sering pakai Media apa untuk Chatting? (WA, LINE, TELEGRAM, atau . . .)
- Kapan mereka sering belanja?
- Melek Internet atau tidak?
Setelah pertanyaan diatas sudah di jawab, masuk ke Product Value.
Product value
- Tuliskan minimal 5 manfaat produk Anda? (manfaat produk Saya adalah . . . )
- Tuliskan minimal 5 alasan kenapa orang lain harus percaya kepada Anda? (Ada testimoni? Garansi? Direkomendasi oleh? Pengalaman? Jumlah pengguna? Survey Kepuasan? Atau apa?)
- Tuliskan minimal 5 alasan kenapa orang lain haru beli produk Anda? (Butuh? Lucu? Langka? Membantu? Esklusif? Terbatas? Atau apa?)
- Tuliskan 5 perbedaan Anda dengan kompetitor sejenis? (Lebih murah? Lebih cepat? Lebih enak? Lebih banyak? Atau lebih apa?)
- Tuliskan alasan kenapa orang lain tidak beli produk Anda? (Harganya mahal? Tidak ada testimoni? Ragu? Pengirimannya lama? Belum terlalu berpengalaman? Baru di launching? Atau apa?)
- Untuk melawan pertanyaan sebelumnya, tuliskan sesuatu yang membuat mereka segera merespon penawaran Anda? (Bonus Khusus? ada pelayanan setelah pembelian? Bisa di cicil? Bisa uji coba gratis? Atau apa?)
Hot button
- Sebutkan kekhawatiran yang mereka rasakan?
- Apa yang sebenarnya mereka butuhkan?
- Apa yang diinginkan mereka dalam waktu dekat?
- Apa yang diinginkan mereka beberapa bulan mendatang?
- Apa mimpi mereka yang bisa Anda bantu?
- Apa hal yang paling mereka takutkan?
- Apa masalah mereka yang bisa Anda selesaikan?
Silahkan Jawab semua pertanyaan diatas. Terus data-data diatas di gunakan untuk apa?. Itu digunakan untuk bahan copywriting Anda. Misal jika diambil setiap bagian 1 pertanyaan. Contohnya jikaingin Mencari tim pejualan. Dan dari form diatas hasilnya seperti ini
- Gender? Wanita
- Social Media kesukaan? Facebook
- Suka Chatting dengan? WA
- Alasan daftar? Membantu
- Alasan tidak daftar? Ragu
- Agar segera respon? Ada Bimbingan
- Hal yang paling di takutkan? Keuangan berantakan
Dengan data diatas, contoh copywriting-nya seperti ini
Mba-mba, Ibu-ibu. . .
Daripada waktunya habis untuk main Facebook, mau tambahan penghasilan gak? 😀Saya sedang mencari Tim penjualan.
Cukup jualan, tanpa perlu stock, lalu terima komisi. Enak?Ini minim resiko, karena Saya akan bimbing dari awal banget.
Lumayan komisinya bisa bantu-bantu keuangan.
Untuk info lebih lanjut, silahkan tinggalkan komen sebutkan nama dan No WA nya, nanti Saya akan hubungi untuk info lebih lanjut apa yang akan di jual dan berapa komisi yang akan di dapatkan.
Tentu saja diatas ini copywriting sederhana yang amatiran. Namun setidaknya kami sudah memberikan gambaran bagaimana menggunakan data-data diatas untuk membuat Copywriting. Jadi, jabarkan Personanya, Produk Valuenya, dan Jawab Hot Buttonnya. Gunakan jawaban Anda sebagai panduan saat membuat copywriting nanti.
Ada banyak teknik menulis copywriting yang akan Anda pelajari dalam Ecourse ini, tapi Saya ingin pemahaman Anda benar dulu. Bahwa untuk menulis copywriting yang baik, adalah dengan memahami siapa pembacanya dan memahami manfaat produk Anda. Dengan begitu, isi copywriting yang dibuat tidak asal dan lebih menghasilkan.
Baca Juga : 5 Rumus Copywriting Social Media Yang Menarik Konsumen
Penutup
Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 3 Dasar-Dasar Rumus Copywriting Yang Menghipnotis, dimana Anda sudah mulai jago copywriting setelah membaca artikel ini. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel bisnis berikutnya.