5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha

By | Oktober 11, 2019

Fachri Aja, 5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha, Wajib Ditiru ! | Apakah Anda tahu tentang melatih jiwa kepemimpinan dalam wirausaha ?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang melatih jiwa kepemimpinan dalam wirausaha untuk bisnis online Anda. Jiwa kepemimpinan sangat penting untuk dimiliki. Ini sangat bermanfaat bagi kita dalam melakukan segala hal. Jiwa kepemimpinan menjadikan kita lebih mudah dalam melakukan segala sesuatu ataupun berinteraksi dengan orang lain.

Jiwa kepemimpinan tidak dimiliki oleh semua orang, tetapi hanya orang-orang yang menguasai dirinya dengan baik. Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan akan mampu mengondisikan dirinya dengan baik dan juga lingkungan di sekitarnya. Namun sebelumnya Anda juga bisa membaca artikel kami sebelumnya tentang Tips Menjadi Pewawancara Yang Baik. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai melatih jiwa kepemimpinan dalam wirausaha secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha Untuk Bisnis Online

5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha

5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha

Menjadi pemimpin atau leader dalam kegiatan wirausaha yang disukai tim/karyawan bukanlah hal yang mudah. Karena selain akan menjadi panutan karyawan, kita juga diwajibkan untuk lebih banyak menguasai beberapa bidang ketimbang dengan yang lain.

Arti dari kepemimpinan itu sendiri adalah proses mempengaruhi atau pemberian contoh dari pemimpin kepada karyawan untuk bisa mencapai suatu tujuan atau suatu target yang sebelumnya sudah ditentukan. Beberapa hal di bawah ini bisa Anda pertimbangkan dalam melatih jiwa kepemimpinan.

1. Tidak cuek dan tidak pelit

Ramah dan perhatian, walaupun kadang untuk hal sederhana. Misalnya Anda bisa menyapa mereka saat pagi. Mengucapkan “terima kasih” atau “hati-hati dijalan” ketika mereka hendak pulang dari kantor. Selain itu, jika ada karyawan yang membutuhkan bantuan dalam pekerjaan atau hal lain, ketika Anda sempat, bantulah dengan senang hati. Jadi setidaknya tunjukan rasa peduli Anda.

Anda pun mencontohkan hal tersebut kepada tim dengan tujuan mereka mau saling membantu, walaupun bukan dalam jobdesc mereka. Namun, tetap mengutamakan dalam mengerjakan kewajiban pada tugas masing-masing. Sesekali Anda bisa membelikan sesuatu untuk dibagikan kepada tim/karyawan saat sedang jam kerja. Bisa berupa makanan atau minuman, buku, gift dan lain sebagainya.

Terutama disaat orderan menumpuk, mereka begitu sibuk dan lelah. Berikanlah mereka penghargaan, yang tentunya tidak terlalu membebani keuangan bisnis Anda.

2. Tauladan dalam disiplin waktu

Lebih mudah memberikan contoh daripada menasehati. Ketika kita mencoba memberi nasehat, meskipun itu untuk kebaikan karyawan itu sendiri, terkadang ada sebagian orang yang tidak suka dinasehati, ya bisa jadi ada diantara salah satu karyawan Anda. Kita malah di anggap sebagai pemimpin yang hanya bisa memerintah, mengatur, menggurui dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, pemberian contoh yang baik akan lebih efektif untuk diikuti karyawan Anda. Contohnya Jika Anda ingin karyawan datang tepat waktu, coba Anda lebih awal untuk duduk manis di kantor. Ketika karyawan datang terlambat, dia pun akan sungkan karena Anda sudah lebih dulu mulai bekerja.

Untuk hal deadline pekerjaan, jangan ragu untuk terus menagih dan mem-follow up progres pekerjaan yang mereka lakukan. Begitu juga mengenai pembayaran gaji, jangan pernah terlambat membayarnya ya.

3. Tidak plin plan

Ketika Anda membuat suatu peraturan, maka konsistenlah dalam menjalankannya. Jangan pernah melanggar dan menghindari peraturan yang sudah dibuat dan disepakati, sehingga membuat karyawan bingung dan tidak respect (menaruh rasa hormat) pada Anda.

Kami memahami bahwa kita sedang proses belajar menumbuhkan dan membesarkan bisnis. Oleh karena itu, kita akan secara berkala melakukan perubahan konsep, perhitungan ataupun peraturan. Sangat perlu, ketika kita mengubah suatu peraturan, kita wajib menjelaskan kepada karyawan apa dan kenapa peraturan ini berubah, yang tentunya penjelasan kita jangan diambil dari sudut pandang yang merugikan mereka.

5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha, Wajib Ditiru !

5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha, Wajib Ditiru !

4. Pemimpin adil akan disukai

Kita tidak bisa menjadi pemimpin yang 100% adil. Kita hanya seorang manusia yang tak sempurna, yang dituntut (mau tau mau, tapi harus) untuk belajar mengisi atau melengkapai kekurangan yang ada pada diri kita sendiri. Oleh karena itu, sebagai pemimpin berusahalah untuk bersikap adil, tidak boleh pilih kasih ya.

Semua peraturan berlaku untuk semua orang, tidak ada yang namanya karyawan kesayangan. Terkecuali, jika kita bermaksud ingin memberi sebuah penghargaan terhadap kinerja seorang karyawan, maka kita bisa mengapresiasi dengan memberikan reward untuk karyawan teladan. Hal semacam ini bisa memicu persaingan positif di antara para karyawan.

Jika memang ada karyawan yang melanggar atau menyepelekan peraturan, berikan hukuman yang sesuai dengan apa yang dilanggarnya.

5. Komunikasi kunci segalanya

Seorang pemimpin atau leader juga harus selalu bisa ramah dengan siapa pun yang berada di kantor. Anda tidak cukup hanya menjadi pembicara yang baik dan disegani. Sebagai pemimpin, Anda juga wajib menjadi pendengar yang baik. Tidak jarang ditemui, performa kerja karyawan yang menurun karena mereka sedang mengalami permasalahan di rumahnya.

Dengan kita mengetahui kondisi psikologis mereka, kita bisa bantu mengarahkan dan mengatur strategi bagaimana caranya agar performa karyawan kembali meningkat. Terkadang, kita juga perlu ide dan masukan dari mereka untuk pengembangan perusahaan. Jangan tolak mentah-mentah ide mereka.

Hargai keberanian mereka dalam mengajukan pendapatnya dan beri apresiasi atas kepedualian mereka terhadap perusahaan. Jangan sungkan ucapkan terima kasih.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan dan Produktivitas Kerja

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 5 Cara Melatih Jiwa Kepemimpinan Dalam Wirausaha, Wajib Ditiru !, dimana Orang yang memiliki jiwa kepemimpinan adalah orang yang menguasai dirinya dengan baik. Sikap yang dimilikinya tidak timbul begitu saja, tetapi dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel bisnis berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *