Fachri Aja – Pilih Jenis Investasi? Jangan salah, Ini Perbedaan Reksadana dan Saham | Pastikan Anda tidak salah dan bisa membedakan ya antara dua jenis investasi ini. Seperti yang kita tau investasi adalah istilah umum. Dalam investasi sendiri terdapat banyak sekali jenis dan produk didalamnya. Jika Anda sering mendengar dua jenis ini pastikan Anda juga tahu perbedaan reksadana dan saham.
Table of Contents
Apa Saja Perbedaan Reksadana dan Saham dalam Dunia Investasi
Karena keduanya juga merupakan jenis investasi yang sering digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Nah, Sebelum bingung dan pusing sendiri dalam menentukan pilihan. Ada baiknya jika Anda mengenali dulu kedua jenis investasi ini. Berikut adalah perbedaan reksadana dan saham yang wajib Anda tau.
Dalam artikel ini Fachri Aja akan mencoba menjelaskan sesingkat dan sejelas mungkin perihal perbedaan reksadana dan saham. Dan merangkumnya menjadi 4 bagian penting yang wajib Anda tahu terlebih dulu secara garis besar.
1. Pengertian
Pengertian mengenai reksadana dan saham. Reksadana adalah sebuah wadah untuk menampung dana para investor. Dimana para investor bisa mempercayakan dana nya kepada manager investasi untuk mwngolah dana tersebut dalam jangka waktu tertentu agar mendapat keuntungan.
Sedangkan Saham adalah sebuah bukti kepemilikan seseorang di dalam sebuah perusahaan. Dalam melakukan jual beli Ana bisa langsung melakukannya di bursa efek.
Biasanya investasi saham memang membutuhkan effort yang lebih besar dibandingkan reksadana. Karena disini Anda langsung berhubungan dengan perusahaan tanpa adanya banyak perantara.
2. Pihak perantara
Pihak perantara yang terlibat juga berbeda. Investasi reksada memiliki pihak perantara yang sering disebut dengan Manajer Investasi. Dimana pihak ini bertanggung jawab dalam mengolah dana modal para investor unutk di invetasikan ke berbagai jenis investasi lain.
Jadi Anda sebagai investor hanya harus menunggu sampai dana Anda memperoleh keuntungan dengan tetap memantau dari smartphone setiap saat.
Pada investasi saham pihak perantara nya adalah perusahan perantara pedagang efek atau broker. Nah, Disini nantinya Anda akan diminta untuk membuka rekening di perusahaan milik mereka lalu sesudahnya. Anda baru bisa membeli saham yang ada di perusahaan tersebut.
3. Tingkat resiko
Tingkat resiko yang ditawarkan juga berbeda-beda. Tapi Anda juga harus tau bahwa dalam dunia investasi selalu menerapkan konsep “high risk high return”. Setiap investasi pasti memiliki resiko yang harus dihadapi. Dalam investasi reksadana resiko yang ditawarkan cenderung lebih rendah sebab tidakdipengaruhi oleh fluktuasi harga saham.
Selain itu manajer investasi akan membantu Anda menanamkan modal Anda di berbagai produk investasi untuk menekan resiko yang ada.
Dalam investasi saham, resiko yang ditawarkan biasanya cenderung lebih besar. Mengapa? karena investasi saham memerlukan dana modal yang tinggi. Jika Anda salah trik Anda bisa rugi luar biasa. Karena investasi saham dipengaruhi oleh fluktuasi.
4. Sumber keuntungan
Sumber keuntungan yang didapatkan dari jenis investasi juga berbeda ya. Meski resiko yang dimiliki oleh saham lebih besar, tapi jumlah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam investasi ini juga cukup besar jika dibandingkan dengan reksadana. Oleh sebab itu jenis investasi saham banyak dipilih oleh para investor yang berani mengambil resiko.
Adapun reksadana yang hanya akan mendapatkan keuntungan yang kecil karena sumber keuntungan nya yang berasal dari penjualan saham yang dimiliki. Oleh sebab itu Anda juga baiknya jangan terlalu berharap mendapat keuntungan yang besar.
Baik investasi reksadana maupun saham. Keduanya memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. leh karena itu Anda sebagai calon investor juga harus berfikir matang-matang sebelum memulai investasi.
Baca Juga : Inilah Alasan Pertimbangan Membeli Reksadana Terbaik
Penutup
Sekian yang bisa Fachri Aja berikan mengenai Pilih Jenis Investasi? Jangan salah, Ini Perbedaan Reksadana dan Saham . Semoga dengan adanya informasi ini bisa bermanfaat untuk Anda para calon investor-investor hebat masa depan. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel investasi berikutnya.
