Inilah Alasan Pertimbangan Membeli Reksadana Terbaik

By | Maret 24, 2019

Fachri Aja, Inilah Alasan Pertimbangan Membeli Reksadana Terbaik | Pada Artikel yang Anda baca kali ini dengan judul pertimbangan membeli reksadana, kami telah mempersiapkan artikel tentang bagaimana pertimbangan membeli reksadana dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Salah satu pertanyaan yang paling kerap mengemuka saat membahas reksadana adalah bagaimana memilih investasi reksadana terbaik. Ternyata, bagi sebagian orang, memilih reksadana bukan hal yang mudah. Akibatnya, tidak sedikit yang membatalkan niatnya berinvestasi di reksadana karena kebingungan itu.

Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi investor Khususnya investor yang mempunyai modal kecil, tidak memiliki banyak waktu dan tidak mempunyai keahlian untuk menghitung risiko atas investasi.

Mudah-mudahan isi postingan pertimbangan membeli reksadana yang kami tulis ini dapat Anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Cara Kerja Pertimbangan Membeli Reksadana

Inilah Alasan Pertimbangan Membeli Reksadana Terbaik

Inilah Alasan Pertimbangan Membeli Reksadana Terbaik

Sebelum duduk manis menerima laporan dan menyetor rutin setiap bulan, ada beberapa hal yang harus anda lakukan terlebih dahulu, yaitu memilih produk reksadana atau dengan kata lain, Anda harus mencari tahu dulu, perusahaan mana yang akan mengelola uang Anda, sehingga Anda yakin dengan pilihan Anda sendiri.

Memilih reksadana pemula yaitu dengan melihat kinerja reksa dana di masa lalu. Walaupun bukan suatu jaminan di masa yang akan datang. Namun, kinerja di masa lalu bisa menjadi referensi dalam melihat manajer investasi (MI) tersebut dalam menerapkan strategi investasinya. Sekedar tambahan, Anda bisa memilih waktu membeli reksadana saat sudah melewati krisis di tahun 2008 dan berhasil tumbuh kembali.

Manajer Investasi Reksadana

Manajer investasi dan produk reksa dana di indonesia sangat banyak. Nah saran dari kami, Anda mulai meluangkan waktu untuk mempelajari si manajer investasi dan produk-produknya. Diharapkan Anda memilih reksadana saham dari MI yang Anda pilih. Kenapa reksa dana saham?. Karena diharapkan, Anda lebih mudah mempersiapkan biaya-biaya mendatang dari sekarang.

Misalkan anak Anda kuliah 15 tahun lagi, Lebih mudah mana Anda persiapkan dari sekarang atau 23 tahun menjelang anak Anda kuliah?. Pastinya lebih mudah Anda persiapkan dari sekarang. Itu adalah harapan kecil dari para investor, Lebih bagus lagi Anda persiapkan biaya pensiun juga. Semakin dini Anda persiapkan, akan semakin mudah ke depannya.

Biasanya manajer investasi akan mengeluarkan beberapa produk setiap jenis reksa dana. Karena Anda memilih reksa dana saham, Anda akan dihadapkan beberapa produk reksa dana saham. Nah ini tugas selanjutnya, yaitu mempelajari prospektus dan fund fact sheet. Minimal pelajari fund fact sheet. Ini sangat penting.

Nah, inilah tugas Anda untuk meluangkan waktu. Pelajarilah apa itu prospektus dan apa itu fund fact sheet. Kurang lebih berisikan tentang awal dari MI tersebut, siapa saja para pengelolanya, kebijakan seperti apa yang diambil, beberapa keterangan tentang kinerja masa lalu, sehingga Anda dapat melihat gambaran dari produk yang akan Anda pilih.

Jadi, dengan melihat fund fact sheet atau prospektus, Anda dapat membaca sedikit mengenai produk yang Anda beli, sehingga Anda bisa memutuskan untuk membeli produk yang mana. Semua keputusan ada di tangan Anda. Mau reksadana yang mana?.

Keuntungan Investasi Reksadana

Investasi reksa dana semakin populer dari tahun ke tahun. Banyak investor muda untuk berinvestasi reksadana karena tertarik dengan keuntungan reksadana.

Namun, tahukah Anda apa saja keuntungan reksadana itu?. Nah, bagi yang belum tahu keuntungan apa saja jika Anda membeli reksadana. Berikut kami berikan singkat poinpoin keuntungan reksdana.

  1. Biaya Terjangkau
  2. Mudah Dikelola
  3. Lebih Aman
  4. Risiko Bisa Dikurangi
  5. Sangat Transparan
  6. Likuiditas Tinggi
  7. Mudah Tersedia
  8. Banyak Pilihan
  9. Berbasis Online
  10. Mudah Dipahami

Kesalahan Investasi Reksadana

Salah satu kebiasaan investor pemula saat ini adalah semua ingin serba cepat dan mudah. Akan tetapi tidak semua investor pemula berani mengambil keputusan dalam memilih investasi. Hal ini wajar saja terjadi karena para investor ini tidak dibekali pengetahuan yang cukup.

Sehingga takut gagal ketika berinvestasi. Salah satu produk investasi yang menarik minat dan antusiasme investor pemula saat ini, adalah reksa dana.

Apa pun produk reksa dananya yang Anda pilih saat ini pasti tetap memiliki risiko kerugian. Nah, berikut ini kami ingin bagikan poin-poin kesalahan investor pemula ketika berinvestasi reksa dana agar bisa Anda hindari.

1. Tidak mengetahui tujuan keuangan
2. Salah memilih jenis reksadana
3. Investasi reksadana via unit link
4. Menunda terlalu lama
5. Tidak pakai reksadana online
6. Tidak paham resiko reksadana
7. Trading reksadana
8. Tidak membaca prospektus
9. Melihat kinerja jangka pendek
10. Jangan lupa disversifikasi

Kesimpulan Keuntungan dan Kerugian Reksadana Bagi Investor

Sebelum membahas topik poin-poin penting keuntungan dan kerugian reksadana, Anda tentu harus tahu sekilas mengenai instrumen investasi reksadana. Ibarat Anda ingin membeli kendaraan. Anda tentu pernah bukan ingin mempunyai kendaraan tapi uangnya belum cukup?. Nah, jika begitu solusinya adalah Anda bisa mengajak saudara untuk patungan.

Nah, konsep pembelian seperti itulah yang ditawarkan reksadana. Karena reksadana merupakan wadah dan pola pengelolaan dana dari beberapa investor.

Dana yang diterima dari beberapa investor tersebut ditempatkan oleh Manajer Investasi ke surat berharga dan disimpan di bank kustodian.

Maka dari itu, Anda tak perlu cemas dengan dana yang sudah disetorkan karena asalkan memilih manajer investasi dan bank kustodian yang terpercaya, investasi reksadana Anda bisa memperoleh hasil terbaik.

Akan tetapi, pertimbangkan juga beberapa keuntungan dan kerugian reksadana berikut ini poin-poin sebelum mulai berinvestasi reksadana.

Keuntungan Reksadana

1. Keuntungan tinggi
2. Diversifikasi resiko
3. Dikelola manager profesional
4. Jumlah minimal investasi rendah
5. Jual beli secara online

Kerugian Reksadana

1. Kerugian investasi
2. Biaya investasi
3. Pencairan terlalu lama
4. Penutupan reksadana
5. Wanprestasi manager

Cara Memilih Reksadana Pemula Yang Ideal

Sebagai salah satu instrumen investasi yang diminati akhi-akhir ini. Reksadana memang cukup direkomendasikan bagi para investor pemula karena dana para investor akan dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman.

Bagi para investor pemula, jika mau lebih aman, selalu pastikan Anda memilih reksadana yang terbaik. Memilih reksadana tentu tidak mudah karena di Indonesia sendiri ada ribuan produk reksadana dari ratusan manajer investasi. Namun, jika Anda paham bagaimana cara memilih reksadana yang layak investasi. Lalu, bagaimana cara memilih reksadana pemula yang ideal?.

1. Coba Pertimbangkan Resiko dan Imbal Hasil
2. Sesuaikan Reksadana dengan Tujuan Investasi Anda
3. Menyeleksi Manajer Investasi Terbaik

Ini Perbedaan Reksadana dan Saham

Perbedaan investasi reksadana dan saham yakni terletak pada bentuk investasinya. Reksdana adalah instrumen investasi yang merujuk pada kumpulan investor dengan manajer investasi atau MI sebagai pengelolalanya. Reksadana bisa berwujud obligasi, deposito, surat utang, maupun saham.

Sedangkan investasi instrumen saham berarti Anda memiliki bagian kepemilikan dalam perusahaan. Keuntungan investasi saham disebut dividen. Biasanya keuntungan ini dibagikan rutin per kuartal atau tahunan. Anda juga bisa meraih keuntungan dengan cara menjual kembali ke pasar. Dengan begitu Anda memiliki margin keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika harga lebih rendah daripada harga jual.

Hukum Reksadana Menurut Islam

Sebagin investor pemula yang masih bingung apakah instrumen reksadana ini halal?. Karena masih banyak investor pemula beragama islam yang meragukan status instrumen investasi reksadana ini. Nah, agar bisa lebih meyakinkan dan masih bertanya-tanya apakah reksadana halal. Maka berikut ini penjelasan dan fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menjelaskan status instrumen investasi reksadana. MUI juga mengeluarkan fatwa No. 20/DSN/-MUI/IV/2001 yang pada kesimpulannya, memperbolehkan investor yang bergama Muslim berinvestasi di sektor reksadana, dengan memanfaatkan imbal hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Investasi Bodong dan Cara Mengatasinya

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang Inilah Alasan Pertimbangan Membeli Reksadana Terbaik, dimana hal ini bisa menjadi masukkan dan pertimbangan bagi teman – teman yang masih menimbang reksadana apa yang mau dipilih, sehingga bisa segera memulai investasi di reksadana. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel investasi berikutnya.

Author: Fachri

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *