Terbukti 3 Sumber Dana Untuk Modal Usaha Anda

By | April 1, 2019

Fachri Aja, 3 Sumber Dana Untuk Modal Usaha | Apakah Anda tahu tentang sumber dana untuk modal?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang sumber dana untuk modal perusahaan. Apabila Anda tertarik untuk memulai sebuah bisnis tidak perlu takut kekurangan dana untuk modal usaha. Sumber dana ada di mana-mana kok. Asal tepat mencarinya, internet adalah awal pencarian yang layak dicoba. Namun, sebelum itu Anda bisa baca artikel bermanfaat kami lainnya tentang 3 Cara Agar Usaha Maju dan Berkembang Sukses. So, yuk sekarang mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai sumber dana untuk modal secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Sumber Dana Modal Usaha Kewirausahaan

Terbukti 3 Sumber Dana Untuk Modal Usaha Anda

Terbukti 3 Sumber Dana Untuk Modal Usaha Anda

Berbisnis membutuhkan modal, dan itu merupakan hal yang sangat pentingnya modal usaha untuk diketahui. Terjun di dunia bisnis tidak sama saat terjun di dunia kerja atau pegawai yang tidak akan memikirkan kebutuhan finansial secara lebih mendetail. Banyak pebisnis pemula bahkan pebisnis lama mengalami kesulitan saat mencari modal usaha.

Modal usaha akan menjadi momok tersediri yang suka atau tidak suka harus dihadapi. Jika Anda berniat untuk memulai sebuah bisnis, maka ada baiknya memerhatikan cara mendapatkan sumber dana untuk melakukan sebuah bisnis. Berikut tiga sumber modal usaha kewirausahaan :

1. Kemitraan

Jika kekurangan modal yang dimiliki menjadi penghambat untuk memulai usaha, maka tidak perlu merasa kwatir sebab ada beberapa cara untuk mendapatkan modal. Salah satunya dengan memanfaatkan jaringan kemitraan. Jaringan kemitraan ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan serta mencari pemodal untuk usaha dengan mengandalkan relasi yang dimiliki.

Kemitraan atau hubungan kerjasama ini dapat Anda jalin dengan teman atau relasi bisnis, perusahaan swasta, maupun badan usaha milik negara. Contoh perusahaan yang sering membuka jaringan kemitraan untuk memulai usaha adalah pertamina. Keberadaan perusahaan besar seperti pertamina senantiasa mencoba untuk merangkul pengusaha muda yang memiliki ide kreatif dibidang bisnis.

Namun, mengalami kendala difaktor finansial dengan persyaratan tertentu. Tidak hanya perusahaan-perusahaan yang mulai berbondong-bondong membuka peluang kemitraan, hal ini pun dilakukan oleh berbagai perbankan di Indonesia yang sangat tertarik untuk menjalin hubungan kerjasama.

Sebut saja BNI dan BRI yang memiliki program khusus setiap tahunnya dalam pengembangan kemitraan bersama kalangan usaha kecil menengah (UKM). Ini menjadi angin segar bagi Anda yang masih mengalami kebingungan tentang sumber modal usaha yang akan didirikan.

Meski demikan, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan mitra usaha dengan orang lain maupun kelompok. Kesamaan tujuan dan saling menguntungkan merupakan hal penting yang harus dipikirkan sebelum bermitra dengan orang lain. Sebab bagaimanapun prinsip utama dari sistem kemitraan adalah prinsip kesamaan tujuan dan saling menguntungkan.

Maka dalam perjanjian dan proses mendirikan usaha hal ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan merugikan kedua belah pihak. Kedua hal ini patut menjadi tanggungjawab kedua belah pihak yang terlibat. Mengulas tentang kemitraan ada baiknya Anda segera mencobanya.

2. Pinjaman

Sistem pinjaman atau kredit tak asing lagi ditelinga apalagi dibidang bisnis. Tak sedikit orang yang memulai bisnisnya dari sumber dana pinjaman. Pengambilan modal dari utang ini bisa sedikit meringankan sebab mengembalian modal pinjaman bisa berupa angsuran untuk beberapa jumlah waktu yang disepakati bersama.

Pinjaman dapat diajukan kepada lembaga masyarakat tertentu, perbankankan, bahkan saat ini pemerintah memiliki program peminjaman modal kepada usaha kecil menengah (UKM). Pada dasarnya ada tiga jenis sistem penawaran modal yang ditawarkan di masyarakat seperti pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka menengah, dan pinjaman jangka panjang. Berikut ini penjelasan tentang
ketiga sistem pinjaman tersebut.

a) Pinjaman jangka pendek

Pinjaman jangka pendek merupakan pinjaman yang kurung waktu jatuh tempo atau pengembaliannya modalnya berkisar antara enam bulan hingga satu tahun. Si peminjam dan pemilik modal sebelumnya akan menyetujui kesepakatan pinjaman jangka pendek ini. Pinjaman seperti ini bersifat sebagai bentuk tambahan modal dari modal yang telah ada sebelumnya.

Pengembalian pinjaman dapat menggunakan sistem angsuran sesuai persetujuan ataupun akan dikembalikan secara penuh pada waktu tertentu.

b) Pinjaman jangka menengah

Dalam hal pinjaman jangka menengah, modal yang dipinjam akan memilki batas pengembalian atau jatuh tempo dalam kurung waktu antara satu tahun hingga lima tahun dalam masa peminjaman. Berbeda dengan sistem pinjaman jangka pendek yang dapat dikembalikan sekaligus diakhir masa pinjaman sedangkan pinjaman jangka menengah ini diharuskan diangsur selama masa pinjaman secara berkala.

Tujuan dari jenis pinjaman ini adalah supaya peminjam tetap dapat menjalankan bisnisnya tanpa harus kehilangan aset yang telah dimilikinya. Pilihan ini cukup rasional bagi Anda yang akan mengembangkan usaha dan butuh waktu lima tahun untuk mengambangkan
usaha tersebut.

c) Pinjaman jangka panjang

Pinjaman jangka panjang memiliki batas pinjaman atau jatuh tempo lebih dari lima tahun. Dalam proses pelaksanaan peminjaman modal jangka panjang biasanya akan diberlakukan sistem suku bunga yang akan diberlakukann selama masa peminjaman. Melakukan pinjaman jangka panjang akan memiliki keuntungan dari segi waktu, yakni masa pinjaman yang cukup lama. Namun, juga harus menghadapi resiko terkena suku bunga selama kurung waktu tertentu.

3. Tabungan sendiri

Pilihan pendanaan bisnis yang terakhir setelah kemitraan dan pinjaman adalah menggunakan tabungan sendiri. Sebagai pendiri bisnis yang memiliki hak mutlak atas bisnis yang akan ditekuni, maka penggunaan tabungan sendiri akan meringankan beban finansial Anda dan memberikan kenyamanan dalam menjalankan bisnis.

Sistem kemitraan akan mengalami permasalahan bisnis jika salah satu pihak yang menjalin hubungan kerjasama tibatiba memutuskan hubungan kerjasama. Begitupula dengan sistem pinjaman yang akan mengalami permasalahan bisnis saat pelaku bisnisnya tidak dapat
mengembalikan modal pinjaman kepada pemilik modal dalam kurung waktu yang telah mereka sepakati.

Maka keuntungan sistem pendanaan dengan menggunakan tabungan sendiri tidak akan mengalami dua permasalahan diatas. Karena pendanaanya bersifat mandiri tanpa campur tangan pihak kedua maupun pihak ketiga, meskipun tetap harus bersedia menghadapi segala resiko yang ada di dunia bisnis.

Jika Anda berniat untuk mendirikan bisnis dengan tabungan sendiri maka sedari sekarang harus mulai memahami seberapa besar pendanaan yang dibutuhkan nantinya dan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan jumlah modal tersebut.

Sehingga bisnis yang akan didirikan benar-benar akan terealisasi tanpa hambatan yang berat. Hal ini akan membutuhkan perencanaan yang matang dan waktu yang tidak sedikit.

Baca Juga: 7 Solusi Kekurangan Modal Usaha Bisnis Online

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 3 Sumber Dana Untuk Modal Usaha, dimana pemaparan tentang tiga cara untuk mendapatkan sumber dana dapatlah dicoba untuk memulai bisnis Anda. Bahkan sekarang ini dana bukan lagi hambatan besar untuk menyerah dan tidak memulai usaha. Silahkan pilih salah satunya dan selamat mencoba. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel bisnis berikutnya.

Author: Fachri

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *