15 Tips Sukses Cara Interview Lewat Telepon

By | Desember 10, 2019

Fachri Aja, 15 Tips Sukses Cara Interview Lewat Telepon | Apakah Anda tahu tentang mempersiapkan interview lewat telpon?, Jika Anda belum tahu beruntung sekali Anda bisa menyimak artikel ini. Karena pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang persiapan percakapan interview lewat telpon. Cara phone interview saat ini banyak sekali telah dilakukan beberapa perusahaan. Apakah Anda sudah mempersiapkan apabila hal tersebut terjadi pada Anda?. Maka dari itu, yuk mari kita simak bersama beberapa penjelasan mengenai persiapan interview lewat telpon secara jelas dan lengkap dibawah ini.

Cara Interview Lewat Telepon Bagi Anda Pelamar Kerja

15 Tips Sukses Cara Interview Lewat Telepon

15 Tips Sukses Cara Interview Lewat Telepon

Dengan berbagai kemajuan teknologi saat ini wawancara kerja tidak hanya dapat dilakukan secara langsung. Ada juga interview kerja via telepon atau video conference. Meskipun tidak bertatap muka secara langsung dengan HRD, Anda tidak boleh menyepelekan proses ini.

Jika hal ini terjadi, banyak kandidat yang justru tidak siap dengan apa yang dihadapinya. Pasalnya, menghadapi perekrut langsung dengan hanya mendengar suara sangat berbeda. Jangan khawatir. Agar Anda bisa memberikan jawaban terbaik saat ada panggilan wawancara kerja lewat telepon.

Ada sejumlah tips untuk mengatasi hal tersebut. Maka dari itu, agar proses interview kerja Anda berjalan dengan baik dan benar. Perhatikan tips wawancara kerja via telepon di bawah ini.

1. Berlatih

Saat Anda mendapatkan email bahwa HRD lebih tertarik untuk melakukan wawancara kerja via telepon, cobalah untuk berlatih sehari sebelumnya.

Coba perhatikan hal-hal di bawah ini:

  • Berlatih menjawab pertanyaan wawancara yang mungkin muncul seperti mengonfirmasi identitas, menanyakan tentang skill, pengalaman kerja, hingga meminta solusi atas masalah yang terjadi.
  • Berlatih agar tidak canggung, berbicara dengan normal tidak terlalu cepat atau lambat
  • Berlatih dengan teman sebagai HRD, rekam lalu evaluasi

2. Lakukan riset sebelum melakukan interview via telepon

Luangkan waktu untuk mengenal perusahaan yang akan merekrut Anda. Mulai dari sejarah perusahaan, jenis bisnis, ragam produk, dan apabila perlu struktur organisasi perusahaan itu.

Semua informasi tersebut, bisa Anda dapatkan melalui situs perusahaan dan beberapa lainnya bisa didapatkan melalui media sosial perusahaan.

3. Siapkan alat tulis sebelum melakukan interview via telepon

Dalam beberapa situasi saat Anda melakukan wawancara kerja via telepon, terkadang ada hal kecil yang terlewat seperti pertanyaan dari HRD.

Fungsi dari catatan ini agar Anda bisa menulis poin inti dari pertanyaan HRD. Anda juga bisa menuliskan ide penting yang muncul untuk menjawab pertanyaan tersebut.

4. Persiapkan CV dan file lain yang mendukung interview via telepon

AgarSama seperti wawancara kerja secara langsung, Anda juga harus menyiapkan segala hal pendukung terkait wawancara kerja via telepon.

Maka dari itu, persiapkanlah resume, CV, cover letter, portofolio, alamat media sosial dan segala aspek yang bisa membantu Anda. Lantaran biasanya Anda lupa akan poin-poin penting yang ada di dokumen-dokumen tersebut.

5. Cari tahu profil perekrut melalui LinkedIn sebelum melakukan interview via telepon

Mencari profil perekrut melalui LinkedIn akan membantu Anda untuk menebak sekilas karakter perekrut tersebut. Anda juga bisa mengetahui sejauh mana pengalaman dan latar belakang pendidikannya.

Melalui cara ini, Anda bisa saja menemukan minat yang sama dengan HRD sehingga bisa membuat obrolan menjadi lebih akrab.

6. Mengganti pakaian dan membersihkan kamar saat interview via telepon

Meski hanya sebatas wawancara kerja via telepon, tetapi Anda perlu untuk mengganti baju tidur Anda dengan baju yang lebih rapi pakai baju batik misalnya. Hal ini dilakukan untuk membangun suasana bahwa Anda siap dengan proses wawancara tersebut.

Pakaian yang rapi dan bersih akan menempatkan Anda pada pola pikir yang lebih baik dan professional. Jangan lupa juga untuk membereskan kamar, agar bisa mendukung suasana wawancara yang lebih nyaman.

7. Pastikan Anda ready mengangkat via telepon

Anda tentu harus bisa mengangkat telepon untuk interview kerja. Anda perlu siaga dan mempersiapkan diri. Carilah tempat yang tenang dimana Anda bisa merasa nyaman dan tidak terganggu. Jika Anda sedang di luar rumah, carilah tempat yang tidak berisik. Jika Anda sedang bekerja, jangan angkat telepon ini di tempat kerja Anda.

Atasan atau rekan kerja Anda bisa menganggu bahkan mengetahui bahwa Anda mencari pekerjaan baru. Jika Anda berada di tempat kerja, pastikan Anda keluar ruangan sebelum telepon berbunyi. Carilah sudut yang tenang, tempat yang privat atau tempat yang baik untuk menerima telepon. Mungkin saja Anda melewatkan telepon tersebut.

Jika demikian, Anda bisa menjelaskan alasan Anda dan mengajukan kesempatan lain untuk wawancara kerja lewat telepon. Jika perekrut menanyakan waktu yang Anda inginkan untuk wawancara, pastikan Anda memilih waktu yang tepat.

Jangan mengajukan wawancara telepon saat biasanya Anda tidur, makan atau mengerjakan sesuatu. Pilihlah waktu terbaik sehingga Anda bisa melalui wawancara dengan baik.

8. Persiapkan jawaban Anda untuk pertanyaan umum

Jawaban “ya” dan “tidak” selama interview kerja via telepon akan mengakhiri interview dengan cepat. Di samping itu, jawaban ini tidak akan membuat Anda nampak menarik. Siapkan jawaban yang akan Anda berikan untuk pertanyaan-pertanyaan interview yang umum.

Anda juga perlu berlatih menjawab pertanyaan kerja umum mulai sekarang. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa siap menghadapi wawancara kerja lewat telepon bahkan yang tidak terencana.

Gambarkan dengan kata-kata dan ceritakan kontribusi Anda atau hasil yang telah Anda capai. Jawaban ini bisa membuat Anda terlihat lebih menarik dari kandidat lain.

9. Jangan lupa tersenyum

Senyum tidak hanya bisa Anda lakukan selama wawancara tatap muka. Selama interview kerja lewat telepon Anda juga perlu tersenyum. Senyum akan mengubah nada suara Anda secara otomatis dan secara tidak langsung memperlihatkan antusiasme Anda kepada perekrut.

Ingat, senyuman Anda bisa diketahui oleh perekrut sehingga menimbulkan kesan positif. Anda bisa meletakkan cermin di dekat telepon Anda agar Anda ingat untuk tersenyum.

10. Fokus pada tata bahasa dan suara Anda

Kekuatan Anda hanyalah suara dalam interview via telepon. Bicaralah dengan jelas, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat serta gunakan bahasa yang positif. Jangan mengatakan kebencian Anda kepada orang lain selama telepon. Kata-kata yang Anda pilih, antusiasme, dan nada suara Anda akan membantu Anda melalui interview yang baik.

Jangan merokok, makan, minum atau mengunyah permen karet selama interview kerja via telepon.Anda bisa menyiapkan segelas air untuk mencegah mulut Anda kering. Berhentilah sejenak sebelum mulai menjawab pertanyaan. Anda mungkin terkadang tergoda untuk menjawab segera setelah pertanyaan tersebut diajukan.

Selama wawancara telepon sebaiknya Anda diam sebentar untuk memikirkan jawaban yang tepat. Jangan sampai Anda berhenti di tengah kalimat atau memberi pernyataan yang salah. Anda bisa melatih suara sebelum wawancara dilakukan. Pastikan suara Anda menunjukkan kepercayaan diri dan terlihat jelas.

11. Saat interview via telepon disarankan jangan mendominasi percakapan

Beberapa orang berpikir bahwa jika mereka banyak bicara selama wawancara, mereka Anda berhasil. Sayangnya, pendapat ini salah. Semakin sedikit Anda berbicara maka Anda akan semakin banyak mendengar.

Selanjutnya Anda bisa melewati wawancara telepon lebih baik. Anda perlu mendengarkan perekrut dengan baik dan hindari mendominasi percakapan.

Memang Anda diminta untuk memberi jawaban selama wawancara, namun Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda baik dalam mendengarkan. Tunggulah sekitar tiga detik sebelum mulai menjawab pertanyaan dari perekrut.

Cara ini akan memberi waktu bagi Anda untuk berpikir dan menghilangkan kata-kata yang tidak perlu dalam percakapan. Anda bisa menuliskan pertanyaan yang akan Anda ajukan selama wawancara, sehingga pastikan pensil dan kertas berada di dekat Anda.

12. Tidak hanya menanyakan keuntungan

Interview kerja via telepon bukanlah waktu yang tepat untuk menanyakan tunjangan dan gaji.Tahapan seleksi adalah waktu bagi Anda untuk meyakinkan atasan bahwa Anda harus menjadi kandidat yang dipertimbangan.

Anda akan memiliki waktu sendiri untuk menanyakan tunjangan, gaji, atau fasilitas lain. Perusahaan biasanya akan memberikan Anda penawaran kerja pada akhir tahapan seleksi.

Maka dari itu, Anda tidak perlu terburu-buru menanyakannya. Sebelum saat penawaran tiba, Anda tidak memiliki kekuatan apa pun untuk menanyakan pertanyaan terkait hal-hal yang akan Anda dapatkan dari perusahaan.

Jika Anda menanyakan gaji atau tunjangan pada tahap awal seleksi, ini menunjukkan bahwa Anda hanya menginginkan keuntungan pribadi.

13. Tunjukkan ketertarikan saat melakukan wawancara via telepon

Ungkapkan ketertarikan Anda untuk melakukan interview langsung atau tahapan seleksi berikutnya. Anda bisa menyatakan bahwa Anda senang berbicara dengan perekrut. Katakan juga bahwa Anda tertarik untuk melakukan wawancara tatap muka dan menjelaskan kesempatan tersebut secara langsung.

14. Tanyakan tahapan seleksi berikutnya

Jangan menutup telepon tanpa mencari tahu tahap seleksi berikutnya. Terkadang perekrut mulai mengakhiri interview namun tidak membicarakan tahapan seleksi berikutnya.

Pada saat seperti ini Anda yang harus bertanya. Anda harus bertanya mengenai tahapan seleksi berikutnya. Perlihatkan bahwa Anda antusias untuk menjalani tahapan seleksi berikutnya.

Anda juga bisa menanyakan di mana Anda akan mendapatkan hasil interview. Apakah dikirim melalui email, sms atau hanya melalui website perusahaan. Jika memungkinkan, Anda bisa meminta kontak orang yang bisa Anda hubungi terkait seleksi tersebut.

15. Terakhir ucapkan terima kasih

Sebelum telepon benar-benar ditutup, pastikan Anda telah mengucapkan terima kasih kepada perekrut. Anda juga bisa mengirim ucapan terima kasih setelah interview kerja via telepon berakhir. Hal ini memang tidak begitu umum, tapi biasa lakukan jika memungkinkan.

Anda bisa mengirimkannya melalui email segera setelah interview via telepon berakhir. Ini akan menunjukkan sopan santun sekaligus memberi nilai positif bagi Anda.

Baca Juga: 15 Hal Jangan Lakukan Ini Saat Wawancara Kerja

Penutup

Sekian yang dapat Fachri Aja bagikan, tentang 15 Tips Sukses Cara Interview Lewat Telepon, dimana Anda telah mendapatkan tips panggilan interview kerja yang baik dan benar. Terima kasih telah mengunjungi fachriaja.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel CV berikutnya.

Author: fachriaja

Fachri begitulah sapaan akrab cowok berkacamata yang lahir di Kota Surabaya dengan memiliki nama lengkap Fachri Fajar Rahadiyathama. Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Ibu Ifa dan Ayah Heri pada 22 Maret 1993. Kuliah di Universitas Airlangga dengan jurusan Manajemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *